11 Jabatan Pimpinan Tinggi di Bulungan Kosong

Kalimantan Utara, sentralnews.com –
Rapat rencana seleksi JPT Pemkab Bulungan yang dilaksanakan Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si, Sekretaris Daerah, Drs H Syafril dan Kepala BKPSDM (Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia), Hj Indriyati, SH, M.Si beserta jajaran di Ruang Rapat Bupati pada Kamis (25/3).

Terdapat 7 Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bulungan yang kosong sementara di tahun 2020 dan tahun 2021 ini akan ada 4 JPT lagi yang akan kosong karena pejabatnya memasuki batas usia pensiun.

Dijelaskan oleh Bupati, sebanyak 7 JPT yang kosong sementara yaitu jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten Perekonomian Perencanaan dan Pembangunan, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja, Dinas Sosial, Satpol PP dan PMK serta Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan KB.

Sementara 4 JPT yang akan kosong tahun ini yaitu jabatan Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman, Dinas Perhubungan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa.

Kepala BKPSDM Bulungan, Hj Indriyati, SH, M.Si menjelaskan, berdasarkan PP Nomor 11 Tahun 2017, pengisian JPT dapat dilakukan dengan mutasi antar JPT dan seleksi terbuka JPT. Sebelumnya juga perlu dibentuk tim panitia seleksi dan tim seleksi. Untuk tim panitia seleksi terdiri 45 persen unsur internal dan 55 persen unsur eksternal. Sedangkan tim seleksi merupakan tim independen yang memiliki keahlian melakukan seleksi kompetensi yaitu Assesmen Centre, Assesor Mandiri maupun Assesor Online.

“Untuk JPT dapat diduduki paling lama 5 tahun tapi dapat diperpanjang berdasarkan pencapaian kinerja, kesesuaian kompetensi, kebutuhan organisasi setelah mendapat persetujuan PPK dan berkoordinasi dengan KASN,” imbuhnya.

Bupati Bulungan, Syarwani, S.Pd, M.Si menerangkan, paparan dari BKPSDM itu menjadi gambaran kebijakan yang akan diambil ke depan, yaitu untuk mengisi JPT yang kosong sementara maupun yang akan kosong tahun ini.

“Ada jabatan-jabatan di sekretariat maupun dinas instansi yang kosong dan akan kita isi tahun ini,” ucap Syarwani. (as)