Sumatera Selatan Sentralnews.com – Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru membuka pelatihan Madrasah Kader Nadhatul Ulama (MKNU) yang akan dilaksanakan mulai tanggal 26-28 Maret 2021 di Asrama Haji, Jumat (26/3/2021).
“NU bukan hanya dilihat dari aksesoris yang hijau tapi juga dari organisasi kemasyarakatannya, maka perlu ilmu untuk mengelola keluarga para muslimat salah satunya melalui pelatihan ini,” ujar dia.
Dia berharap, setelah selesai pelatihan, para kader dapat menunjukkan hasil dari pelatihan ini melalui keteladanan. Kader NU harus punya kompetensi yang ditunjukkan melalui ilmu dan perilaku sehari-hari
“Selain itu, 70 persen peran pendidikan ada pada ibu. Saya ingin PW muslimat dan jajaran se-Sumsel berkontribusi langsung terhadap pendidikan anak agar anak tidak hanya memiliki ilmu teknologi tapi cerdas juga dalam mengelola akhlaknya,” harap Deru.
Menurut HD, tanpa keseimbangan, ilmu tidak akan termanfaatkan dengan baik. Namun jika keduanya seimbang, maka pada masa yang akan datang anak-anak generasi penerus tentu dapat menjadi pemimpin yang berakhlak.
Dalam kesempatan itu, HD memberikan bantuan uang transportasi bagi peserta Rp1 juta per kabupaten.
Ketua Pelaksana MKNU, Izzah Zen Syukri mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan karena kader perlu dididik agar dapat menjadi cerdas, berani, bertanggung jawab untuk mengembangkan agama islam.
“Mudah-mudahan kita semua mendapatkan ilmu yang berkah melalui kegiatan ini. Muslimat NU dari 17 kabupaten/kota mengirimkan utusan untuk mengikuti kegiatan ini dengan protokol kesehatan. Kegiatan ini diikuti sekitar 192 peserta,” kata dia.
Turut hadir Ketua PWNU Sumsel, K.H. Amiruddin Nahrawi, Rektor UIN Raden Fatah Prof. Dr. Nyayu Khodijah, S.Ag., M.A., Karo Humas dan Protokol, Rika Efianti. Tim Media Dinas Kominfo Prov Sumsel
