Palembang,Sentralnews.com – Mengakhiri kunjungan kerjanya di Kota Prabumulih, Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri acara Harlah NU yang Ke- 95 dan Harlah Muslimat yang Ke- 75 sekaligus menyaksikan Pengukuhan Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kota Prabumulih masa bhakti 2020 – 2025 di Pendopoan Rumah Dinas Walikota Prabumulih, Senin (29/3/2021).
Pada sambutannya, HD menjelaskan semasa dirinya menjabat sebagai Bupati OKU Timur, pernah memberikan bantuan dana percepatan pembangunan desa dengan jumlah dana Rp100 jt per desa. Hal tersebut serupa dengan dana desa.
“PPDI memiliki peran penting dalam membantu kepala desa dalam menggunakan dana desa untuk membangun desa, ini merupakan pekerjaan yang diemban oleh PPDI,” ungkap HD.
Terkait demokrasi desa, HD meminta Ketua Umum PPDI Pusat dapat memberikan aturan dan batasan yang jelas tentang peran PPDI pada demokrasi desa tersebut.
Menyikapi peringatan Harlah Muslimat yang ke- 75, HD mengatakan bahwa Muslimat harus dapat menjadi teladan dalam sikap dan berpakaian karena muslimat mengemban nama besar NU.
Pada kesempatan itu, HD juga memberikan bantuan sebanyak 1000 pcs pakaian kepada Muslimat NU Prabumulih dan 2 unit komputer beserta printernya kepada PCNU Prabumulih.
Wali kota Prabumulih, Ir. Ridho Yahya, M.M mengatakan bahwa dalam memajukan desa tidak hanya dilakukan oleh PPDI, hal ini juga harus didukung oleh peran kepala desa dan Badan Pemusyawaratan Desa.
Terkait nomor induk yang diinginkan oleh PPDI. Ia mengatakan bahwa hal tersebut dapat diberikannya, “akan tetapi saya ingin melihat terlebih dahulu kontribusi dari PPDI terhadap desanya masing – masing,” ungkapnya.
“Dengan adanya PPDI, saya harap kontribusinya dapat memperbaiki perekonomian didesa masing – masing”, ungkapnya.
Turut hadir Anggota Komisi XI DPR RI Hj. Percha Leanpuri, B.Bus, M.BA, Ketua TP-PKK Kota Prabumulih Ir. Hj. Suryanti Ngesti Rahayu, Ketua Umum PPDI Pusa, Mujito, SH.
Serta, Ketua PPDI Prov. Sumsel Agus Sumantri, Ketua Pengurus Cabang NU Kota Prabumulih Miftahudin, dan para Kepala OPD Prov. Sumsel. (Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel/toeb)