Kalimantan Utara, sentralnews.com – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengadakan kegiatan Peningkatan Kualitas Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial Masyarakat Provinsi Kaltara di Grand Hotel Pangeran Khar Tanjung Selor, Rabu (31/3).
Acara dibuka oleh Kepala Dinsos Kaltara Heri Rudiono mewakili Gubernur Kaltara H. Zainal A Paliwang SH, dan dalam sambutannya Gubernur menyampaikan bahwa kesejahteraan sosial bagi masyarakat merupakan elemen penting dari tujuan negara, hal ini sejalan dengan pembukaan Undang-undang Dasar 1945, yaitu melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Selain itu Gubernur juga menjelaskan bahwa jalan dari pemerintah provinsi harus sinergis dengan langkah-langkah pemerintah pusat.
“Pemerintah provinsi sebagai wakil dari pemerintah pusat wajib mendukung kegiatan dari pusat, baik yang menggunakan dana APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, red) maupun APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah),” tegasnya dalam sambutan tersebut.
Heri Rudiono Kepala Dinas Sosial Kaltara, saya memberikan perhatian kepada para Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dengan membantu dalam memberikan arahan. Hal ini bertujuan untuk membangun masyarakat yang sejahtera kedepannya.
“Supaya paham masalah perkembangan, makanya diberikan pembekalan. Kedepannya kita berharap agar seluruh masyarakat miskin yang di desa dapat tercatat secara keseluruhan, jangan ada yang ketinggalan. Itu nanti terinput dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial, red), yang tidak terdata berarti tidak akan dilayani. Tapi kalau ada yang belum terdaftar, nanti dapat melapor ke kepala desa melalui teman-teman PSM yang sudah diberikan bekal sebelumnya,” bebernya lagi.
Heri juga menyampaikan harapannya agar para peserta PSM dapat bekerja secara teknis. Hal ini diupayakan untuk memberdayakan fungsi para PSM sehingga dapat memberikan bantuan kepada setiap bagian dari masyarakat di desa.
Sementara Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Hasmirah menyatakan dalam laporan kegiatan terdapat 40 peserta yang ikut dalam kegiatan ini. Sebanyak 20 peserta berasal dari Kabupaten Bulungan dan 20 peserta lainnya dari Kota Tarakan. (as)