Sergai, Sentralnews.com – Kapolres Serdang Bedagai(Sergai) AKBP Robin Simatupang,S.H,M.Hum buka secara langsung Rapat Kordinasi Percepatan Vaksinasi, bertempat Di Aula Patriatama Polres Sergai.Kamis 01 April 202.
Turut Hadir Dalam Kegiatan Tersebut: Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang,S.H,M.Hum, Bupati Sergai H. Darma Wijaya, Kadis Kesehatan Dr. Bulan Simanungkalit,M.Kes, Ketua MUI Kab. Sergai H. Hasful Huznain, Para PJU Polres Sergai, Para OPD Pemkab Sergai, Ketua FKUB Kab. Sergai Irfan Elfuadi Lubis, Tokoh Agama Kab. Sergai .
Sambutan Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang S.H.M Hum Menyatakan, Acara ini Menindak lanjuti Program Pemerintah Percepatan Vaksinasi, perlu kita lakukan Percepatan Vaksin di Kabupaten Serdang Bedagai .
“Hari ini kita melakukan rapat terkait bagaimana kita melihat penyebaran covid 19 di sergai dan bagaimana nantinya pencegahanya termasuk Ops Aman Nusa II.”Tambahnya.
Program Kapolda Sumut dengan menjaga Solidritas TNI dan Intansi terkait ini kita bisa wujudkan dengan bersama mengajak masyarakat mensukseskan program vaksinasi dan Serdang Bedagai mulai dilakukan vaksinasi, kita lakukan bagaimana mensukseskan Vaksinasi di kabupaten Serdang Bedagai.
“Polri ditugaskan mengawal vaksin untuk di salurkan kepada masyarakat, jika vaksinator kurang tim Polri dan TNI akan membantu tenaga medis di Polri dan TNI ,Kita semua bertanggung jawab untuk mempercepat pelaksanaan Vaksinasi sehingga target pelaksanaan Vaksin tercapai. “Ujarnya
Sambutan Bupati Sergai H Darma Wijaya Mengatakan ,Dengan Kebersamaan kita saat ini, sehingga Kabupaten Sergai masih dalam keadaan baik, masih zona Kuning berbeda dengan kab/kota tentangga zona merah.
“Kita semua untuk turun ke desa untuk melakukan vaksin kepada masyarakat, kalau kurang vaksinator kita akan minta bantuan tenaga medis .”Pungkasnya
Sedangkan Kadis Kesehatan Sergai Dr. Bulan Simanungkalit memaparkan , Tahap I kita mendapat vaksin tenaga kesehatan sudah 100 % dan Tahap II Kepada Pelayanan Publik termasuk Polri juga tahap 3 Pelayanan Publik dan Polri yang belum Vaksin.
“Mobilisasi masyarakat mendekatkan pada titik locus sasaran, kita vaksinasi sesuai tempat kepada objek yang di Vaksin dan Pada Tenaga Vaksinator kita lakukan bekerja 2 jam , karna dilakukan secara Prosedur vaksin ,” Jelasnya
Lanjut Kadis “Program Bupati Puskesmas akan buka selama 1 x 24 jam dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan Kepada Tokoh agama agar bisa mensosialisasikan kepada masyarakat untuk tidak menunda Vaksin tahap 2 .”Katanya
Ketua MUI dalam Sambutanya Mengatakan “pelaksanaan vaksinasi dalam pandangan Islam di Bolehkan, Terkait Vaksinator harus mengetahui kondisi masyarakat yang di vaksin dan Pada saat Bulan Puasa, vaksin juga boleh dilakukan tanpa membatalkan puasa, namun juga melihat kondisi masyarakat, alangkah baiknya kita buat setelah Buka Puasa.”Ujar Ketua Mui. (Ridwan)