Palembang,SentralNews.com – Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Percasi, Drs. Henry Hendratno, WN, PN, dalam keterangan persnya mengatakan bahwa surat keputusan tidak ada. 035 / PB- PERCASI / SJ / IV / 2021 Tertanggal 13 April 2021 perihal tentang Verifikasi Hasil Musprov Percasi Sumsel 2021 berawal dari PB menerima surat Protes dari 9 Pengcab pada 13 Maret 2021 dan laporan panitia pelaksana Musprov percasi sumsel juga sudah masuk sehingga PB Tim Verifikasi.
“Setelah menerima surat dari kedua pihak, kami membentuk tim pengungkit yang terdiri dari lima anggota PB seperti, Ricardo, SE, Novian Seregar, FA, Fahmi Jauhari, MN dan Junaid Pamungkas MN serta saya sendiri,” jelas Henry.
Selanjutnya Henry menyampaikan bahwa berdasarkan hasil tim kajian keluarlah rekomendasi bahwa masing-masing calon hanya dapat menggantongi 5 dukungan dari 6 dukungan sebagai salah satu syarat pencalonan ketua Penprov Percasi dan musprov harus dilakukan ulang pada tanggal 24-25 April di palembang dengan kepanitiaan dibentuk oleh PB Percasi .
Ketika ditanyai bahwa ada kehadiran PB Percasi pada saat Musprov, Henry menjawab bahwa benar ada perwakilan PB yang hadir tetapi ketika panitia melakukan pengungkit terhadap keabsahan dukungan para calon pihak PB tidak dilibatkan, menurutnya pada saat musprov PB hanya dijadikan sebagai Narasumber.
“Memang perwakilan kita dari PB ada pada saat Musprov namun sayang pada saat panitia penjaringan melakukan pengungkit dukungan kepada calon PB tidak dilibatkan, bahkan tersiar kabar juga bahwa dari masing-masing calon juga tidak memiliki monitor atas hasil pengungkit yang dilakukan oleh panitia,” tandas Henry.
Sementara itu Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Selatan melalui Sekretaris Umum Ir. Suparman Romans, mengaku sedang mengkaji surat keputusan yang di keluarkan oleh PB PERCASI no. 035 / PB- PERCASI / SJ / IV / 2021 Tertanggal 13 April 2021 perihal tentang Verifikasi Hasil Musprov Percasi Sumsel 2021.
Menurut Suparman, surat dari PB Percasi telah diterima dan sedang dikaji oleh bidang Organisasi,
“Surat memang sudah kita terima dan sekarang sedang dikaji oleh bidang organisasi ”, ujar Suparman.
Selain itu Suparman juga menyampaikan bahwa setelah hasil kajian bidang organisasi selesai, pihaknya selaku unsur pimpinan akan melakukan rapat dan memberikan tanggapan kepada PB Percasi.
”Setelah nanti Bidang Organisasi sudah memberikan hasil kajiannya, kami tidak ada pimpinan yang akan rapat dan memberikan tanggapan kepada PB Percasi,” tegas Suparman.
Sekedar mengingatkan Musyawarah Provinsi (Musprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dilakukan pada hari Sabtu, 13/3/2021, dihadiri oleh Sekretaris Umum KONI Sumsel Ir. Suparman Roman, Ketua Harian Ahmad Taher, Wakil Sekretaris Rizky Perdana, Kabid Organisasi Wastu Widya, ketua OC atau Panitia pelaksana H. Aslam Mahtom, Ketua SC Cik Naya dan jajaran. Musyawarah Provinsi (Musprov) tersebut juga disaksikan langsung oleh Wakil Bidang Organisasi Pengurus Besar (PB) Percasi Agus Subandrijo, Ketua Bidang Pertandingan dan Perwasitan PB Percasi Fahmi Jauhari dan mengikuti 17 Pengcab kabupaten / Kota Sumsel.
Musyawarah Provinsi Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Sumsel memutuskan Erik Agustian ST MM sebagai ketua umum periode 2021-2025 melalui aklamasi. Ketua OC atau Panitia Pelaksana H Aslam Mahrom mengatakan bahwa pada Musprov Percasi ini awalnya diikuti oleh dua kandidat sebagai calon calon yakni AKBP Ari Tonang dan Erik Agustian.
“Namun dalam proses pengungkit hanya ada satu calon yakni Erik Agustian hingga pada saat berlangsung Musprov terpilih aklamasi,” pungkasnya (Adv/daeng)