Bengkulu, Sentralnews.com – Wakil Gubernur Rosjhonsyah hadiri langsung kegiatan rapat kerjasama dan menyaksikan Penandatanganan MoU antara Perusahaan Daerah (PD) Bimex Bengkulu dengan PT. Pelindo II terkait jasa pelabuhan PT.PTP (Pelabuhan Tanjung Priok) bertempat di Ruang Rapat Rafflesia, Kantor Gubernur Provinsi Bengkulu, Rabu (28/4/2021).
Terkait kerjasama ini Pemerintah Provinsi Bengkulu terus mendorong Perusahaan Daerah (PD) Bimex Bengkulu untuk terus memanfaatkan jembatan timbang dan fasilitas pelabuhan. Sehingga perekonomian untuk provinsi bengkulu dengan indeks perekonomian yang terbilang rendah, dengan stabilitas harga hasil dari perkebunan bisa membantu permasalahan tersebut. Hal ini juga dilakukan melalui kerjasama dengan PT. Pelindo dan perusahaan lainnya.
Hal ini dinyatakan langsung oleh Wakil Gubernur Rosjhonsyah saat di temui awak media,
“Untuk menjaga stabilitas harga pertanian. Saya mulai dari gerbang ekonomi. Seperti yg kita ketahui, PT.Pelindo adalah pusat dari perekonomian. Oleh karena itu, semua pihak saya undang kesini termasuk sosial daerah kita, PD Bimex, untuk mengurus kerjasama PTP kemudian untuk menghasilkan PHD, jadi semua harus jelas, “Ujar Rosjhonsyah.
Ia juga melanjutkan bahwa proses kegiatan rapat hari ini dilakukan agar sistem kerja PD Bimex dapat menjadi hasil bumi masyarakat Bengkulu dan dapat diekspor sesuai kebutuhan pasar, sehingga akan berdampak pada kesejahteraan petani nantinya.
“Hal ini juga terkait dengan status Pelindo yang belum ada status pelabuhan internasionalnya. Nah ini yang kita kaji tadi, mudah-mudahan kita dorong terus. Saya yakin untuk mengatasi kemiskinan Provinsi Bengkulu dengan jalan perekonomian ini terlaksanakan dan bisa Berubah, “jelas Rosjhonsyah.
Dalam kunjungannya, PD Bimex juga menjelaskan telah membuat kesepakatan dari pihak PTP sebagai Operasional Pelabuhan. Mereka melakukan kerjasama peningkatan – peningkatan operasional baik melalui pertambangan, perkebunan, bahan pangan dan lainnya agar hasil keluar masuk barang bisa ke pelabuhan lebih jelas.
“Area pelabuhan dari 1.180 Hektar ini ada 75 Hektar itu ada 30 hektar yang akan dijadikan Panpansum, Pansos, dan Pasilitas yang tidak dikenakan tarif dari pihak Pelindo. Nah fasilitas inikan juga ada di tempat kita itu lahan sebanyak 5 Hektar yang itu akan kita kelola sendiri. Dan itu mungkin kita manfaatkan tadi udah jelas mungkin kita akan jadikan kawasan ekonomi, kita pusat perkantoran pemerintahan profesi disana juga mengatasnamakan PD. Bimex, yg belakangan itu tercentral disana, ”Jelas Fretindo, Direktur Utama PD.Bimex Bengkulu.
Usai membahas kerjasama dan pembahasan bersama pihak terkait lainnya, termasuk Utusan pusat Pelindo II, adalah PT. PTP (Pelabuhan Tanjung Prok, dihadiri langsung oleh Derajat Sulistiyo. (Adv/Ta)