SERDANGBEDAGAI,Sentralnews.com – Warga Masyarakat Lingkungan II, Kelurahan Tempel, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, Kamis (6/5/2021) sekira pukul 18: 10WIB digegerkan seorang pria ditemukan dalam kondisi terbakar di bantaran rel kereta api .
Atas peristiwa tersebut, korban yang tidak memiliki identitas langsung dilarikan warga sekitar ke RSU Melati Perbaungan guna mendapatkan perawatan medis akibat mengalami luka bakar.
Informasi di peroleh, korban pertama kali ditemukan oleh saksi Tusian Syahputra (51) warga lingkungan II, Kelurahan Tempel, Kecamatan Perbaungan, Sergai.
Saat itu saksi melihat korban
yang berjarak 100 meter dari
korban terbakar sedang membersihkan sawah disekitar Rel Kereta Api. Tiba tiba melihat korban langsung yang menjerit keluar sambil mengeluarkan maki- makian yang tidak jelas.
Selanjutnya, saksi melihat korban hanya sendiri disekitar lokasi tersebut. Namun korban merasa kesakitan berguling guling di atas Rel Kereta api hingga terjatuh kepinggir.
Melihat kejadian tersebut, saksi langsung meminta pertolongan warga sekitar “tolong tolong ada orang yang terbakar,” ucap Tusian Syaputra menceritakan kejadian kronologis.
Usai meminta pertolongan, warga langsung berdatangan sambil berupaya memadamkan
api, namun api dengan cepat menguji sekujur tubuh korban dan korban langsung “pungkasnya.
Sementara itu, Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Perbaungan AKP V Simanjuntak, Jumat (7/5/2021) di konfirmasi peristiwa tersebut membenarkan.
“Iya benar, peristiwa tersebut atas laporan dari masyarakat bahwa ada seorang laki-laki dewasa yang memiliki identitas yang sudah dalam kondisi terbakar di bantaran Rel Kereta Api,” ucap Kapolres Sergai.
Atas laporan tersebut, tim opsnal dipimpin Kanit Reskrim Iptu M Tambunan langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Setiba dilokasi ternyata benar melihat masyarakat sudah ramai melihat seorang pria dalam kondisi terbakar dalam kondisi masih hidup dan menjerit -jerit seperti orang mengigau.
Selanjutnya, tim opsnal bersama warga Sekitar langsung mengevakuasi korban untuk dibawa ke rumah kerumah sakit umum melati Perbaungan, namun dilakukan introgasi kepada korban tapi korban masih mengigau dan tidak sadarkan diri sehingga petugas kesulitan mencari identitas korban.
Kemudian tim opsnal terus melakukan penyelidikan untuk mencari pihak keluarga tentang keberadaan kediamanya dengan melalui media sosial, “ucapnya.
Hasil introgasi warga sekitar, bahwa korban jiwa warga sekitar. Karna dilokasi masyarakat sekitar tidak mengenal korban.
“Saat ini korban masih mendapatkan perawatan medis RSU Melati Perbaungan menunggu pihak keluarga melakukan penyelidikan penyebab kejadian tersebut” pungkas Kapolres AKBP Robin. (Ridwan)