Seluma, Sentralnews.com – Sebagai wujud nyata “Seluma Melayani” yang diusung oleh Bupati dan Wakil Bupati Seluma, Dinas Kesehatan Seluma menggelar aksi Bumil Care. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka memperingati HUT Kabupaten Seluma ke-18.
“Selain Bumil Care, upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Seluma dalam menurunkan AKI (Angka Kematian Ibu) dan AKB (Angka Kematian Bayi) adalah melalui Posyandu Remaja. Posyandu Remaja (Posrem) yang ada di Kabupaten Seluma saat ini ada 202 Posyandu Remaja. Salah satu dari Posrem tersebut merupakan Posrem terbaik tingkat Provinsi Bengkulu yaitu Posyandu Remaja Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan yang sudah menjadi narasumber untuk tingkat Nasional”, Kepala Dinas Kesehatan Seluma Rudi Sawalludin pada hari Kamis (27/5).
Dengan adanya Posrem ini, kata Rudi, diharapkan remaja-remaja di Kabupaten Seluma peduli dengan kesehatan, pengetahuan tentang kesehatan bertambah, mencegah angka anemia pada remaja putri dengan rutin minum tablet tambah darah, mencegah Pernikahan Usia Dini, serta kenakalan remaja.
Aksi ini, sambungnya, tidak hanya digelar oleh Dinkes saja, tapi juga di seluruh pelayanan masyarakat termasuk puskesmas dan RSUD juga menggelar aksi sesuai dengan kreativitas mereka sendiri.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Seluma Gustianto. Dalam sambutannya, Gustianto mengingatkan seluruh pegawai dan staf di lingkup Dinas Kesehatan, bahwa Bupati Erwin Octavian dan Dia juga fokus terhadap program pelayanan masyarakat.
“Saya berharap pelayanan kesehatan semacam ini dapat terus dilakukan. Benar-benar menyentuh masyarakat. Ini sangat bagus. Sebab, seperti yang sering kita dengar, banyak sekali keluhan masyarakat tentang minimnya pelayanan masyarakat yang dirasakan. Kegiatan-kegiatan seperti ini tentu sangat bagus sekali. Dan harus ada follow up-nya”, ungkap Gustianto.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua TP PKK Seluma Herawati Erwin. Menurutnya, berdasarkan data yang diungkap oleh Kepala Dinkes Seluma, masih terdapat kasus kematian ibu hamil dan bayi yang baru lahir. Karenanya, program bumil care ini sangat bagus sebagai sarana sosialisasi dan sekaligus edukasi bagi ibu hamil. Dia pun menegaskan, ke depannya,TP PKK Seluma akan ikut andil dalam hal ini.
“Ke depan PKK akan langsung turun ke lapangan untuk mensosialisasikan ke remaja-remaja untuk kesiapan nanti setelah menikah. Termasuk untuk ibu hamil kita juga akan sosialisasikan untuk keselamatan saat melahirkan dan adanya bayi lahir dengan berat badan di luar normal”, ucap Herawati Erwin.
Kegiatan Bumil Care yang dilaksanakan oleh Dinkes Seluma hari ini meliputi pemeriksaan Hb darah dan USG kandungan secara gratis. Selain itu, Dinkes juga memberikan sosialisasi seputar kesehatan dan kehamilan bagi seluruh ibu hamil yang menjadi peserta dalam kegiatan ini.
Untuk diketahui, Kabupaten Seluma ditunjuk oleh pemerintah pusat sebagai salah satu Lokasi Khusus pada program penurunan angka kematian ibu dan angka kematian bayi. Pasalnya, berdasarkan data pada tahun 2020, dari 3.257 terjadi 4 kasus kematian ibu saat melahirkan dan 42 kasus kematian bayi usia 0-11 bulan.
Pada kasus kematian ibu melahirkan, penyebabnya masih tentang pendarahan dan hipertensi dalam kehamilan. Sedangkan pada kasus kematian bayi, penyebab terbanyaknya adalag Berat Bayi Lahir Rendah alias BBLR. (C15)