Perpusda Provinsi Bengkulu Tingkatkan Pelayanan dan Kenyamanan Pengunjung

Bengkulu, Sentralnews.com – Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu saat ini melakukan stock opname. Stock opname dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan para pengunjung perpustakaan Provinsi Bengkulu.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu H. meri Sasdi Jantan M.Pd mengatakan, “Stock Opname ini adalah sebuah langkah kita, aksi nyata DPK dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Stock opname merupakan kegiatan penting yang perlu dilakukan secara berkala agar perpustakaan memperoleh profil koleksi yang baik dan akurat yang menggambarkan kondisi riil koleksi yang dimiliki”. Kata Meri Sasdi (26/5/2021)

“Kegiatan stock opname juga akan menjadi input dalam melakukan kegiatan pengembangan koleksi, menjadi pertimbangan dalam melakukan seleksi dan pengembangan koleksi pada masa yang akan datang. Stock opname untuk memeriksa fisik terhadap buku yang ada di rak secara keseluruhan. Lalu akan menjadi inventaris dan kita catat dalam OPAC (Online Public Access Catalog) milik perpustakaan”. Sambung Meri Sasdi

“Selain memeriksa fisik buku koleksi, kegiatan stock opname ini juga untuk merapikan susunan buku dalam rak berdasarkan nomor klasifikasi, mengetahui buku yang rusak dan yang perlu penanganan perbaikan atau direstorasi, lalu mengetahui jumlah buku yang hilang, mengetahui jumlah sarana prasarana pendukung lainnya,” Papar H. Meri Sasdi Jantan M.Pd

Meri Sasdi melanjutkan “Selain koleksi buku fisik, kami juga memiliki layanan E-Book. Ini adalah layanan koleksi buku digital kita. E- Book ini dapat diakses dengan mudah. Cukup dengan HP android, lalu instal di play store atau akses melalui internet e-perpusprovbengkulu. Inovasi layanan ini akan lebih mudah, lebih nyaman lagi bagi pemustaka -pemustaka yang akan membaca buku di tempat ataupun meminjam buku. Karena dengan kembali tertatanya buku-buku koleksi di rak sesuai dengan klasifikasinya akan memudahkan pemustaka dalam mencari buku yang diinginkan,” ujarnya.

Di samping itu juga, paparnya, Perpustakaan Provinsi masih sangat ketat dalam disiplin protokol kesehatan. Tujuannya adalah memberikan rasa aman bagi pengunjung. Bukan itu saja, Prokes ketat juga berlaku bagi pegawai, petugas pengelola perpustakaan maupun pemustaka harus menerapkan 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).

Menekan penularan Covid, Perpustakaan Provinsi Bengkulu menerapkan beberapa kebijakan sesuai dengan standar pelayanan masa Pandemi Covid-19. Yaitu, pembatasan jumlah pengunjung yang akan membaca buku di tempat. Untuk layanan lainnya seperti peminjaman buku, pengembalian buku, mendaftar untuk menjadi anggota baru semua masih dilayani.

Disisi lain, Perpustakaan Provinsi Bengkulu telah menyiapkan koleksi bahan bacaan berupa buku yang tersebar di beberapa layanan, yaitu: Layanan Koleksi Umum, Layanan Referensi, Layanan Anak, Layanan Disabilitas (Pojok Braile), Layanan BI Corner, Layanan Bank Bengkulu Coner dan Layanan Deposit. (Adv)