Pekalongan, SentralNews.com – Meski pemerintah sudah giat mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun masih ada masyarakat yang mengabaikan aturan tersebut. Misalnya, pedagang yang berjualan di pasar tradisional. Sebagian dari mereka tidak pakai masker. Ada yang beralasan gerah dan lupa bawa masker.
Hal tersebut diketahui saat personel Sat Sabhara Polres Pekalongan melaksanakan patroli protokol kesehatan di pasar tradisional di beberapa wilayah di Kabupaten Pekalongan.
Saat petugas berkeliling pasar membuat warga yang tak patuh prokes kelimpungan. Bahkan ada yang sengaja menghindari petugas. Dalam kegiatan tersebut banyak pedagang yang terpaksa ditegur karena tak memakai masker.
“Bapak Ibu, maskernya mana ?, Kok tidak pakai masker ini. COVID masih ada loh Pak Bu,” ujar salah satu petugas mengingatkan pedagang dan pembeli di pasar, Kamis (3/6/2021).
Tanpa segan, petugas menegur dengan sedikit keras, pedagang yang enggan menggunakan masker. “Ayo Bu, barang dagangannya ditaruh dulu. Maskernya dipakai. Jangan sampai kena virus Corona ya Bu. Apalagi pasar lagi ramai,” imbuhnya.
“Masker itu untuk melindungi diri dan orang lain. Ini salah satu cara kita untuk mencegah tertular Covid,” kata salah seorang petugas kepada seorang pedagang sayur yang tidak pakai masker. Petugas tidak beranjak dari lapak sayur tersebut, sebelum pedagang pakai masker.
Ditempat terpisah Kapolres Pekalongan AKBP Darno, S.H., S.I.K., melalui Kasat Sabhara AKP Sumantri, S.H., mengatakan, memakai masker itu wajib bagi masyarakat saat beraktivitas diluar rumah. Oleh karena itulah pihaknya akan terus memberikan imbauan kepada masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan diantaranya memakai masker dan jaga jarak. ( gino)