ASAHAN, SUMUT, Sentralnews.com – Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M. Si membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) 2024 Komoditas Pertanian dalam rangka mensukseskan Pembangunan Pertanian dalam Wilayah Layanan Karantina Tanjung Balai Asahan yang bertempat di Aula Hotel Marina Kisaran, Selasa (08/06/2021).
Kepala Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan Edward Syam, SP, MM pada sambutannya mengatakan, Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian berkomitmen dalam memfasilitasi serta mendorong akselerasi ekspor komoditas pertanian di Indonesia. Salah satu program Kementrian Pertanian yang sedang dijalankan tahun ini adalah Progam Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor) yaitu gerakan peningkatan ekspor pertanian yang digagas oleh Presiden RI yang kemudian disambut oleh Mentan Syahrul Yasin Limpo.
Edward berharap Gerakan ini mampu meningkatkan ekspor komoditas pertanian melalui upaya penguatan aktivitas produksi (on farm) maupun aktivitas pasca produksi (off farm). Kemudian mendorong pengusaha dan pelaku usaha pertanian untuk melipat gandakan produksi, dan para eksportir didorong pula agar melipat gandakan lalu lintas ekspor komoditas pertanian menjadi tiga kali lipat sampai 2024.
“Gratieks merupakan langkah strategis program jangka panjang dalam meningkatkan sisi produksi hingga 7 % per tahun, sekaligus merealisasikan arahan Presiden dan Mentan dalam mendorong Roda Ekonomi Nasional,” ucap beliau.
Ditambahkannya, berdasarkan data Kantor Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan ada 5 produk eksport unggulan di wilayah Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan, Kota Tanjungbalai, dan Kabupaten Labuhan Batu Utara, komoditas ekspor tersebut antara lain adalah minyak sawit dan turunannya, kelapa parut, sapu lidi, buah pisang dan domba. Kelima komoditas ekspor tersebut mengalami kenaikan yang signifikan di tahun 2021 ini, dibandingkan tahun sebelumnya.
“Kami yakin, masih banyak komoditas pertanian lain yang bisa kita gali potensinya untuk menjadi komoditas ekspor, khususnya di wilayah Kabupaten Asahan ini. Tentunya untuk menyukseskan Program Gratieks ini, kami membutuhkan dukungan semua pihak,” tutup beliau.
Sementara Bupati Asahan yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Drs. John Hardi Nasution, M. Si mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Asahan, mengucapkan terima kasih serta menyambut baik atas edukasi yang diberikan kepada masyarakat pelaku usaha dan UMKM tentang gerakan tiga kali lipat ekspor Kabupaten Asahan, karena hal ini sangat bersinergi dengan visi misi dan program Bapak Bupati Asahan.
“Tidak bisa dipungkiri, masih sulitnya bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) untuk bisa menembus pasar global. Hal ini dikarenakan rumitnya perizinan hingga kualitas produk yang belum berdaya saing. Oleh sebab itu diharapkan para pemangku kepentingan duduk bersama memecahkan permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha dan UMKM untuk bisa menembus pasar global,” kata Jhon.
Selanjutnya Jhon Hardi berharap, dengan pelaksanaan kegiatan gerakan tiga kali lipat ekspor Kabupaten Asahan ini dapat mendorong dan mengedukasi para pelaku usaha UMKM untuk memasuki pasar ekspor atau pasar global selain dapat memberikan kontribusi bagi peningkatan capaian ekspor juga sebagai ajang untuk meningkatkan daya saing di pasar global serta dapat meningkatkan Devisa Negara.
Pada kegiatan ini Kepala Karantina Pertanian Tanjung Balai Asahan dan Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan saling memberikan plakat yang disaksikan oleh KPPBC Kuala Tanjung, KSOP Tanjung Balai Asahan, Kepala BPS Kabupaten Asahan, Pelindo Tanjung Balai, Mewakili Dandim 0208/Asahan, Mewakili Kapolres Asahan, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Asahan, Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Asahan, pelaku usaha dan tamu undangan lainnya. (Heri)