Bengkulu,SentralNews.com – Memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke -25,Pemerintah Provinsi Bengkulu gelar vaksinasi massal yang dikhususkan bagi Lanjut Usia (Lansia) tahap dua (2) khusus untuk Kota Bengkulu, kegiatan dilaksanakan di Gedung Auditorium Poltekes Kemenkes, Kota Bengkulu Selasa (15/6/2021).
Pencanangan vaksinasi Covid-19 massal ini dilaksanakan bagi lanjut usia se Provinsi Bengkulu. Umur yang rentan akan kondisi stabilitas kesehatan yang rendah, hal ini menjadikan tujuan utama kegiatan vaksinasi dilakukan untuk masyarakat Lanjut Usia. Kegiatan yang dilaksanakan serentak di seluruh kabupaten/kota dalam provinsi Bengkulu ini ditargetkan mencapai 35% dari jumlah lansia yang belum divaksinasi Covid-19.
Dalam kegiatan ini, Wakil Gubernur Provinsi Bengkulu, Rosjhonsyah yang antusias menyambut Hari Lanjut Usia ditahun 2021 ini, ia mengungkapkan nuansa tahun ini cukup berbeda, ini dikarena keadaan Indonesia yang masih berada dalam dampak pandemi Covid-19.
“Saat ini program vaksinasi yang telah berjalan sesuai dengan presentase, Lansia yang mengikuti Vaksinasi di Bengkulu masih sangat rendah. Sekarang saja, di dosis pertama baru berjalan berkisar 8,9 persen dan didosis keduapun rendah semi, yaitu 5,9 persen,” jelas rosjhonsyah.
Dalam kegiatan ini, Rosjhonsyah mengapresiasikan seluruh Bupati/Walikota untuk bisa menggerakkan elemen kepemerintahan dan masyarakatnya untuk berpartisipasi melaksanakan vaksinasi untuk menekankan angka Covid-19 di Provinsi Bengkulu membaik.
Berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Nasional pada bulan April 2021, terlihat usia tanpa melihat KTP dan domisili. Sehingga siapapun yang datang di Faskes di Centra Vaksin bisa diberikan vaksin secara gratis.
“Saya berharap kegiatan ini tidak hanya terhenti di sini saja, dan tidak hanya dilakukan sektor kesehatan saja, melainkan banyak pihak yang bisa mendukung baik itu swasta ataupun organisasi kemasyarakatan, keagamaan ataupun kelompok lain yang bisa menggerakkan dan membawa lansia untuk mau berpartisipasi mengikuti Vaksinasi ini,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini, Herwan Antoni Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu juga ikut menyampaikan, untuk vaksinasi difokuskan kepada kelompok lansia lantaran lebih beresiko terpapar Covid-19. Hal ini sesuai dengan persentase angka kematian tertinggi pada kelompok lansia hingga mencapai 48% kasus.
“Salah satu upaya kita memberikan vaksinasi massal saat ini untuk menaikkan target yang saat ini masih di angka 10% se provinsi Bengkulu. Sementara nasional rata-rata sudah 18% sehingga kita harus berupaya mengejar capaian persentase rata rata, dalam vaksinasi massal ini, kita menargetkan untuk 100 orang lansia yang terdaftar di masing-masing Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu” jelas Herwan Antoni. (Adv/Ta)