KotaBengkulu, SentralNews.com – Cuaca Kota Bengkulu beberapa malam kemarin diguyur hujan deras, dan hal mengakibatkan pembatas dinding salah satu objek wisata Tapak Paderi roboh, hal ini pihak polisi terpaksa harus memberi garis pembatas untuk mewaspadai akan terjadinya longsor susulan sebab dinding-dinding tembok yang masih nampak retak, Kamis (17/6/2021).
“Untuk pastinya kami enggak tahu, tapi sekitar pukul 06.00 keadaannya udah seperti itu, kalau untuk kejadian kemungkinan sekitar pukul 5 subuh tadi karena pas pagi jam 6 pagi tadi sudah keadaan seperti itu” kata salah satu warga di Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara, Sugiman, Kamis.
Ia mengatakan cuaca hujan deras tadi malam merupakan sebab dari longsornya pembatas dinding untuk objek wisata Tapak Paderi tersebut. Menurut sugiman, bahwa sejak dibangunnya pembatas tersebut pada 1997-1998 hingga saat ini tidak ada perbaikan atau pemeliharaan dari pihak pemerintah. Disebabkan beban dari tanah semakin berat karena ada beberapa bangunan yang dibangun diatas tanah tersebut hingga menyebabkan longsor terjadi.
“Belum ada orang pemerintah datang kesini, mungkin belum tahu juga, yah hanya ada polisi yang datang itupun untuk memasang garis polisi dan plang untuk peringatan hati-hati disekitar lokasi aja,” ujarnya.
Pihak Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu ataupun dinas terkait yang datang ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Ia berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan sebab dirinya takut jika pembatas tersebut roboh kembali dan mengenai masyarakat yang melintas di sekitar lokasi.
Saat di konfirmasi terkait robohnya pembatas dinding lokasi objek wisata tersebut kepada Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bengkulu, Irsan Setiawan menyebutkan bahwa bangunan yang dikelola oleh provinsi hanya batas Benteng Marlborough,sehingga lokasi longsor tersebut berada di bawah pengawasan aset daerah. (Ta)