Wagub Sumsel Meluncurkan Si Pemikat Pertama di Indonesia

Palembang, SentralNews.com – Wakil Gubernur Sumatra Selatan H. Mawardi Yahya mengatakan layanan Si Pemikat menjadi salah satu cara menciptakan pelayanan masyarakat yang merata di Sumsel.

Hal tersebut diungkapkannya saat meluncurkan Loket Sistem Pelayanan Disabilitas Tuli, Lansia, Ibu Hamil dan Menyusui (Si Pemikat) di Kantor Samsat UPTB Bapenda Prov. Sumsel Wilayah Palembang IV, Komplek Basilica, Kel. Bukit Sangkal Palembang Jumat (3/6/2021).

“Diluncurkannya Si Pemikat ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Provinsi untuk memberikan pelayanan yang maksimal secara merata kepada seluruh masyarakat Sumsel bagi semua kalangan,” jelas dia.

Dia menuturkan bahwa, pemerintah tidak hanya menyiapkan loket untuk disabilitas, lansia, ibu hamil dan menyusui saja, tetapi juga disediakan kursi roda, pojok baca, loket khusus ibu hamil dan menyusui, serta disediakan juga pelayanan dengan menggunakan bahasa isyarat.

“Apa yang telah digagas merupakan esensi yang diberikan pemprov dalam pelayanan untuk masyarakat Sumsel. Itulah komitmen pelayanan untuk masyarakat secara merata dan tidak membedakan pelayanan sehingga dapat dirasakan oleh seluruh kalangan di Sumsel,” tegas dia.

Ke depannya, wagub ingin Si Pemikat menjadi contoh, agar sektor pelayanan masyarakat lainnya dapat memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Rumah Tahfiz, pembangunan infrastruktur maupun Si Pemikat ini, adalah wujud kepedulian pemerintah dalam melayani masyarakat. Wujud pelayanan yang nyata adalah pelayanan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat secara menyeluruh, dan ke depannya diharapkan Si Pemikat dapat diterapkan di UPTD di seluruh Sumsel,” tambah dia.

Si Pemikat merupakan terobosan yang belum ada di Sumsel. Sehingga sebagai bukti Pemerintah Sumsel peduli terhadap semua masyarakat Sumsel sesuai dengan visi dan misi “Sumsel Maju untuk Semua”.

Kepala UPTB Samsat Palembang IV Derga Karenza mengatakan, program ini adalah gagasan dari gubernur Sumsel yang ingin pelayanan wajib pajak lebih baik, sehingga dapat dirasakan oleh masyarakat secara nyaman dan merata untuk semua kalangan, serta dapat meningkatkan Nilai PAD dari wajib pajak secara maksimal tanpa meninggalkan pelayanan yang dilakukan secara optimal.

Turut Hadir Kepala Bapenda Sumsel, Neng Muhaibah, Kadinsos Sumsel, Mirwansyah, Kepala BPSDM Sumsel, Tarbiyah Yahya, dan Karo Humas dan Protokol Rika Efianti. (Daeng)