BATAM, SentralNews.com – Salah satu satgas pengangkutan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam berinisial TH tewas terjatuh dari lori sampah didaerah KDA Batam Center pada Selasa (29/6/2021) lalu.
Menurut informasi yang diperoleh media ini dilapangan, setelah terjatuh korban sempat dibawa ke rumah sakit Elisabet Batam Center. Namun sayangnya, nyawa korban tidak bisa tertolong.
Kepala Cabang BPJAMSOTEK Batam Nagoya, melalui humasnya mengakui pihaknya telah menerima laporan dari DLH Batam akan adanya kecelakaan kerja pada salah satu satgas pengangkut sampah.
“Sudah ada laporan ke kita bang, terkait kecelakaan kerja dari DLH beberapa hari lalu, “ungkap Ade, selaku Humas BPJAMSOTEK Nagoya, melalui pesan WhatsApp nya.
Sebelumnya, Jumat (2/7/21) sore awak media mengkonfirmasi Faisal, Kepala Bidang Dinas Lingkungan Hidup (DLH) kota Batam, akan tetapi tidak merespon.
Dan Senin (5/7/2021) awak media ini kembali mengkonfirmasi Faisal, dan mendapat jawaban.
Faisal Kabid DLH Batam pun membenarkan adanya insiden kecelakaan kerja tersebut.
“Ya, benar ada satgas kita atas nama ‘TH’ asal Medan tewas terjatuh dari lori pengangkutan sampah,” katanya.
Ia juga menyebutkan bahwa pihak nya dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) selalu mendampingi pihak keluarga korban mulai dari rumah sakit Elisabet hingga sampai ke bandara Hang Nadim untuk di bawa ke kampung halaman kota Medan, Sumatera Utara.
“Korban sempat dibawa ke rumah sakit Elisabtet Batam Center, lalu meninggal. Dan korban pun hari itu juga dibawa ke Medan,” sebutnya.
Disinggung apakah korban diikutsertakan menjadi peserta BPJAMSOTEK, Faisal mengatakan bahwa seluruh anggota satgas kebersihan DLH kota Batam diwajibkan mengikuti program BPJAMSOTEK dan BPJS Kesehatan.
“Korban sudah kita laporkan ke BPJAMSOTEK, dan kita menunggu kepulangan istri korban dari Medan untuk kita dampingi mengurusnya ke BPJAMSOTEK,” katanya.
Faisal menegaskan, bahwa seluruh anggota satgas tidak dibenarkan untuk naik ke atas Bim/box sampah yang sedang berjalan. Sebab, kapasitas mobil truk masih mampu menampung 2-3 orang satgas untuk melangsir sampah ke TPA Punggur.
“Kita selalu mengingatkan kepada seluruh anggota satgas kebersihan untuk tidak naik ke atas Bim/box truk, tapi yang namanya petugas satgas ini selalu melanggarnya. Dan kita sudah tegaskan, apabila ada anggota satgas yang terdapat naik ke atas truk, kita akan menindak tegas dengan memberikan surat peringatan baik kepada satgas atau pun supirnya,” pungkasnya. (Don)