Seluma, Sentralnews.com – Sebagai salah satu entitas dalam Satuan Tugas Penurunan Stunting (Satgas Penting), Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma terus melakukan kegiatan guna menunjang percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi dan pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) yang ada di tiap desa lokus stunting. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas KPM agar akselerasi penurunan stunting di Kabupaten Seluma dapat terealisasi dengan baik, sesuai dengan target yang ada.
Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Keluarga dan Gizi Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma Reza Ade Putri mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari Aksi ke-5 dari 8 Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting.
“Selain KPM, peserta kegiatan sosialisasi dan pembinaan ini juga ada Kader Posyandu, Petugas Gizi, dan Petugas Promosi Kesehatan (Promkes). Jumlah peserta yang hadir hari ini sekitar 30 orang dari 4 kecamatan”, ucap Reza pada Kamis petang (12/8).
Reza juga menyebut bahwa kegiatan ini juga merupakan kolaborasi Satgas Penting yang anggotanya adalah OPD-OPD yang juga ikut andil dalam penurunan angka stunting di Kabupaten Seluma.
“Target kita, para peserta nantinya dapat bersama-sama dengan pendamping masyarakat desa yang lainnya, melakukan aksi konvergensi pencegahan stunting di desa masing-masing. Kita berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengetahuan mereka mengenai stunting sehingga mereka bisa melakukan pembinaan juga di desanya masing-masing”, demikian Reza.
Selain pembinaan KPM, pada hari yang sama, Dinkes Seluma melalui Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi juga melakukan kegiatan intervensi suplementasi gizi pada remaja, ibu hamil, ibu nifas dan balita dalam 1000 HPK.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk pencegahan stunting sejak dini dengan cara meningkatkan asupan konsumsi suplemen gizi secara tepat. Peserta yang diundang merupakan ibu hamil dan ibu balita yang berasal dari desa lokus stunting.
Kegiatan yang bertempat di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Seluma ini dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Tiap peserta duduk berjarak sesuai dengan anjuran prokes dan menggunakan masker.
Dinkes mengundang tiga orang narasumber untuk kegiatan ini yaitu Dian Fitriyadi (Bappeda Seluma), Reza Ade Putri (Dinkes Seluma), dan Mulyadi (Dinas PMD Seluma).
Kegiatan serupa juga akan dilakukan di kecamatan lainnya yang terdapat desa lokus stunting. Untuk diketahui, terdapat 35 desa lokus stunting yang tersebar di seluruh kecamatan se-Kabupaten Seluma. (C15)