BENGKULU, SentralNews.com – Tekankan OPD di lingkungan Pemerintahan, Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah didampingi Wagub Bengkulu Dr. E. Meminta dalam kondisi pandemi, OPD lebih produktif dalam pengelolaan manajemen pemerintah harus serba berbasis digital yang disampaikan saat pengarahan pada seluruh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di ruang Pola Provinsi Bengkulu, Senin (30/8/2021).
“Pemanfaatan Informasi Teknologi (IT) bisa dimaksimalkan dalam menjalankan fungsi, koordinasi, monitoring dan evaluasi. Kalau tidak familiar menggunakan media sosial maupun teknologi informasi, ini pasti kesulitan,” ujar Gubernur Rohidin.
Gubernur Rohidin mengatakan,bahwa saat ini semua rapat-rapat, koordinasi, instruksi termasuk pemantauan lapangan, itu kan menggunakan IT. Jadi ketika OPD tidak melakukan itu, nantinya ASN hanya diam di kantor.
“Justru fungsi Pemprov itu bisa lebih produktif di masa pandemi karena kita kan lebih banyak fungsi koordinasi, monitoring dan evaluasi,” ujarnya.
Ia menegaskan, selain memaksimalkan IT, dengan uji kompetensi Pejabat Tinggi Pratama, memang termasuk didalamnya variabel pemanfaatan teknologi. Karena sesungguhnya jobfit ini benar-benar objektif, melihat kinerja yang selama ini dilaksanakan selama menjabat dan selanjutnya kita minta evaluasi 360 derajat.
“Dimana evaluasi mulai dari bawahan, atasan dan dari mitra kerja dengan disiapkan form tersendiri,” pungkasnya.
Sementara itu, Wagub Bengkulu Dr. E. H. Rosjonsyah mengakatakn dengan jobfit Pemprov Bengkulu mempersiapkan OPD yang benar-benar di tahun 2022 ini bisa menjalankan visi-misi Gubernur dan Wagub.
Karena ini dibutuhkan orang-orang yang siap, makanya diadakan uji kompetensi.
“Kita melakukan pengarahan kepada OPD secara umum dan teknis, mudah-mudahan OPD bisa memahami itu, jangan sampai terjadi permasalahan karena rekam jejak sangat berpengaruh,” tutupnya. (Adv/Ta)
