Bengkulu, SentralNews.com – Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengaku senang dan bangga kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam memerdekakan ijazah siswa/siswi, terhitung sudah ratusan ijazah yang telah ditembus baik itu di Kota Bengkulu, maupun se-Indonesia.
“Sudah ada ratusan yang telah dimerdekakan ijazahnya. Tak hanya di kota saja, kabupaten dan provinsi lain juga banyak mengalami hal serupa. Dan bukan hanya sekolah swasta, sekolah negeri juga banyak kejadian ini dan kebanyakan masalahnya ialah tunggakan SPP,” ungkapnya.
Menurutnya, hal ini terjadi karena masyarakat terdampak adanya Covid-19 yang belum usai.
“Diprediksi Covid-19 ini 2 tahun ke depan masih ada, dan tentu masyarakat makin terdampak. Mungkin kita selama ini cenderung memikirkan soal medis saja, seperti vaksin, PCR dan hal lainnya. Tetapi ternyata ada yang lebih perlu diperhatikan yakni dunia pendidikan, lihat banyaknya ijazah yang tertahan di Provinsi Bengkulu, bahkan se-Indonesia. Dan kita sudah mengajak seluruh kepala daerah se-Indonesia melakukan hal yang sama dengan menyampaikan masalah ijazah ini,” tambahnya.
Tak sampai disitu, Helmi juga memberdayakan seluruh jajarannya dalam memerdekakan ijazah.
“OPD, Camat, Lurah juga kita berdayakan untuk memperjuangkan hal ini. Mulai dari mengadvokasi agar mengetahui apa permasalahannya, dan kita juga memilah, karena kebanyakan ada siswa dan orangtua yang memang belum sama sekali ke sekolah untuk menembus ijazah dan itu kita nasehati,” tutupnya. (Adv)