Bengkulu, SentralNews.com – Sebuah kapal nelayan nyaris tenggelam di Perairan Lais, Kabupaten Bengkulu Utara. Beruntung, para nelayan bisa diselamatkan oleh Kapal Nelayan rekan nya yg kebetulan berada tidak jauh dari lokasi kejadian yang saat itu sedang melintas. Peritiwa yang dialami kapal yang membawa 5 Abk nelayan ini terjadi saat sedang mencari ikan sekitar pukul 15.38 WIB, Jumat (12/09/2021). Kapal tersebut berlayar dari pelabuhan Pulau Baai Bengkulu dan telah melaut selama tiga hari.
Menurut pengakuan Sdr. Syukri salah satu Abk nelayan tersebut, pada saat sedang mencari ikan di Perairan Lais sekira pukul 15.38 kapal mengalami kebocoran pada bagian lambung akibat hantaman gelombang sehingga air masuk ke dalam kapal dan tidak dapat di tanggulangi sehingga menyebabkan kapal tenggelam, lalu salah satu ABK langsung menghubungi kapal rekan nya yang dinahkodai oleh Sdr. Anto yang kebetulan dekat dengan lokasi korban melalui telpon seluler.
“Kapal Sdr. Anto mendapatkan titik lokasi kejadian tenggelamnya Kapal Asvia Jaya 014, kemudian sekira pukul 16.30 Seluruh Abk akhirnya bisa diselamatkan dibawa naik ke kapal yang dinahkodai oleh Sdr. Anton dalam keadaan selamat,” Ujar Syukri.
TNI AL Lanal Bengkulu melalui jajarannya Posmat Pulau Baai dan Posmat Sebelat bekerjasama dengan Basarnas turut membantu nelayan dalam evakuasi penarikan kapal yang tenggelam tersebut, Diketahui nama Kapal KM. Asvi Jaya 014 (alat Tangkap Pukat Cincin) dengan 4 orang Abk yang di nahkodai Sdr. Cundu, sekira Pukul 01.30 WIB kapal tenggelam berhasil tiba di pelabuhan pulau baai dengan cara di tarik oleh kapal nelayan dengan di bantu oleh beberapa petugas.
Pada kesempatan tersebut Danlanal Bengkulu Letkol Laut (P) Yudi Ardian mengatakan bahwa dirinya selalu menekankan kepada jajarannya melalui Babinpotmar Posal/Posmat yang berada di wilayah kerjanya masing-masing untuk selalu memberikan sosialisasai dan selalu menghimbau kepada para nelayan untuk memperhatikan faktor keselamatan di laut agar dapat meminimalisir terjadi nya Laka Laut yang kerap terjadi.
“Mengingat cuaca di perairan bengkulu yang tidak bisa di prediksi dan cukup ekstrim, kami menghimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan faktor keselamatan di laut,”Pungkas Yudi.