Kunjungan Menten RI, Potensi Lada Cukup Menjanjikan Di Kaltara

Kalimantan Utara, sentralnews.com – Menteri Pertanian (Mentan) Republik Indonesia (RI), DR. H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH melepaskan secara simbolis ekspor lada sebanyak 28 Kg dengan nilai total Rp 1,26 Miliar, di gedung Gabungan Dinas (Gadis) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.

Sebelum melakukan pelepasan ekspor lada, terlebih dulu Mentan Syahrul sempat mengunjungi peternakan kambing boer yang dikelola Bulungan Mandiri Farm di Desa Apung, Kabupaten Bulungan, yang disusul kegiatan Webinar didampingi Gubernur Zainal dan Wagub Yansen di gedung Gadis Pemprov Kaltara.

Pelepasan ekspor lada yang dilakukan Mentan Syahrul ini, disaksikan langsung oleh Gubernur Kaltara, Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum dan Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Dr. Yansen TP, M.Si.

Pada pelepasan ekspor lada tersebut, Mentan Syahrul bersama Gubernur Zainal dan Wagub Yansen menyempatkan diri melihat dan mengecek langsung kualitas lada yang dihasilkan dari para petani di Kaltara, khususnya di Bulungan.

Tidak hanya itu, Mentan Syahrul juga mendengarkan langsung paparan Gubernur didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kaltara, Wahyuni Nuzband prihal luasan lahan yang mencapai ratusan hektare tersebar di Kaltara, yang saat ini tengah digarap para petani.

“Kalau untuk lada, alhamdulillah sudah dari dulu kita melakukan ekspor dan nilainya memang sangat menjanjikan,” paparnya, saat mendampingi Mentan Syahrul melepas ekspor lada.

Selain lada, ia melanjutkan, di Kaltara masih banyak komoditi lainnya yang memiliki nilai ekspor cukup menjanjikan diantaranya tanaman kakao dan kopi. Apalagi, kontur tanah di Kaltara sangat cocok untuk bertanam kakao dan kopi.

“Kedua komoditi ini pula sudah memiliki pangsa pasar tersendiri di Kaltara, maka dari itu kami harapkan bisa menjadi perhatian serius juga dari Mentan,” harapnya.

Sementara itu, Mentan Syahrul menjelaskan, sebagai Provinsi baru Kaltara memiliki segudang potensi pertanian, yang bila digarap dengan maksimal dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, khususnya dari kalangan petani.

“Bisa dikatakan Kaltara ini menjadi harapan baru Indonesia di bidang pertanian, perkebunan dan pertenakan karena lahannya subur, airnya banyak dan pencahayaan sinar mataharinya juga sangat bagus,” jelasnya.

Namun, diungkapkan Mentan Syahrul, agar Kaltara dapat memaksimalkan potensi pertaniannya dibutuhkan Sumber Daya Manusia yang mencukupi. Serta, metedologi (penyuluhan) pertaniannya harus lebih ditingkatkan lagi secara bertahap.

“Harapan saya hal ini bisa dilakukan Pemprov Kaltara, tapi kedepan saya bersama Bapak Gubernur telah bersepakat untuk berakselerasi memaksimalkan semua potensi di Kaltara baik itu di pertanian, perkebunan dan peternakan,” tuntasnya. (AS)