Sebabkan Rusak Rumah di Dua Desa Kepahiang, BMKG Bengkulu Himbau Waspada Bencana Alam Angin Puting Beliung

Bengkulu, SentralNews.com – Bencana Alam Angin puting beliung yang menyebabkan kerusakan di dua desa di Kabupaten Kepahiang Kecamatan Kebawetan kemarin, terjadi di Desa Tugu Rejo dan Desa Sido Rejo sekitar pukul 11.30 yang mengakibatkan genteng rumah warga berterbangan.

Salah satu warga Desa Tugu Rejo, Fitri Noviyanti saat dihubungi media menyebutkan bahwa dalam kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Saat kejadian, menyebabkan kerusakan ringan dan genteng rumah yang terbang berasal dari rumah yang mengadakan hajatan

“Angin Puting Beliung terjadi sekitar 10 sampai 15 menit, Alhamdulillah saat ini kondisi di dua desa aman dan mudah-mudahan tidak terjadi kembali,” ujar fitri.

Dalam hal ini, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Provinsi Bengkulu menyebutkan, bahwa masyarakat saat ini harus waspada dan mengetahui ciri-ciri akan terjadinya angin puting beliung. Kasi Data dan Informasi BMKG Bengkulu Anang Anwar mengatakan jika ada beberapa ciri-ciri akan terjadinya angin puting beliung seperti merasakan suhu yang cukup panas, dan adanya awan comulus nimbus yang besar tumbuh di daerah tersebut.

“Untuk itu kita harus mengenali tanda-tanda akan terjadi puting beliung itu sendiri, jika melhat awan hitam besar dan merasakan suhu panas,ada kemungkinan akan terjadi kembali angin puting beliung di Provinsi Bengkulu namun kami tidak bisa memprediksi nya sebab sifatnya sangat dinamis,” jelas Anang, Rabu (22/9/2021).

Ia juga mengatakan bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai guntur dan angin kencang. Terutama untuk di Kabupaten Kepahiang seperti di Kecamatan Ujan Mas, Kepahiang, Kebawetan, Tebat Karai, Bermani Ilir. (Ta)