Kalimantan Utara, sentralnews.com – Tanjung Selor-Menyambut hari jadi Kalimantan Utara (Kaltara), Dewan Pengurus Provinsi (DPP) Ikatan Kekeluargaan Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Kaltara mengadakan Gerakan Aksi Donor Darah Bakti Karya Purna Praja yang juga diikuti oleh Gubernur Kalimantan Utara Drs.H.Zainal Arifin Paliwang, SH, M.Hum.
Acara yang dibuka oleh Gubernur Zainal dan didampingi Datu Iqro Ramadhan selaku Ketua DPP-IKAPTK Kaltara menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan Agenda Bakti Karya Purna Praja untuk bersinergi serta berperan aktif dalam mendukung pembangunan Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera.
“Selain agenda kegiatan donor darah, dirangkaikan pula dengan silaturahmi bersama keluarga besar IKAPTK yang bertujuan untuk meningkatkan solidaritas seluruh alumni, membangun rasa sosial kemasyarakatan, meningkatkan jaringan kerja sama, sinegritas program mobilitasi dengan pemerintah daerah, dan memperkuat identitas pengabdian purna praja di wilayah Kaltara,” ujarnya dalam sambutan di Cafe Tanjung Rumbia, Kamis (21/10).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPP IKAPTK menyampaikan di hadapan Gubernur Zainal selaku Ketua Dewan Pembina DPP – IKAPTK Kaltara bahwa Ketua dan Pengurus DPP-IKAPTK yang sudah terbentuk yang masih belum melangsungkan pelantikan, hal ini disebabkan adanya penundaan akibat pandemi COVID-19.
“Selain itu, menjadi cita-cita kita semua, semoga dengan dukungan dari pemerintah ke depannya Kaltara bisa mendirikan sekolah IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri) regional untuk Kaltara. Kita di sini prioritaskan perbatasan, di Kalimantan itu IPDN hanya ada di Pontianak,” ujarnya.
Mendengar hal ini, Gubernur Zainal memberi dukungan agar para alumni IPDN dapat saling menjaga kekompakan. Ia berharap agar IKAPTK dapat melakukan banyak kegiatan sosial lainnya yang melibatkan masyarakat secara luas.
“Saya berharap kekompakan dan kerja sama seluruh alumni. Walau DPP-nya belum dilantik, tetap saja ini adalah organisasi. Semoga ke depan kegiatannya tidak hanya donor darah, tapi juga menciptakan kegiatan kemasyarakatan seperti membersihkan pasar serta selokan, sehingga IKAPTK juga dapat dirasakan manfaat akan peran dan partisipasinya oleh masyarakat luas dan dikenal sebagai pamong praja, abdi negara dan abdi masyarakat,” jelas Gubernur.(*as)
