Serdang Bedagai,Sentralnews.com – Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) tentu mendapat perhatian yang sangat serius dari pemerintah khususnya di Sergai.
Koordinasi untuk mencari solusi aktif digelar, salah satunya dalam rapat koordinasi (rakor) antara Pemkab Sergai dengan para pengusaha di Sergai, di Aula Tengku Rizal Nurdin, Sei Rampah, Rabu (10/11/2021).
“Sejak Kabupaten Sergai berdiri 17 tahun lalu, banjir adalah permasalahan tahunan yang saat ini masih terus berusaha dicarikan solusi terbaiknya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, terutama bagaimana menanggulanginya di area yang menjadi langganan banjir seperti Sei Rampah dan Tanjung Beringin,” ucap Bupati Sergai H. Darma Wijaya.
Dirinya menerangkan, salah satu faktor utama yang menjadi penyebab bencana banjir adalah akibat sendimen sungai yang dangkal dan tidak pernah dikorek serta tidak adanya tanggul sehingga mengakibatkan luapan air yang mengalir ke area rumah penduduk saat intensitas hujan tinggi.
Namun Bupati mengakui jika pemerintah tidak bisa bekerja sendirian untuk mengatasi permasalahan ini. Dibutuhkan sinergi dan kerja sama dari para stakeholder, terutama dari kalangan pengusaha yang menjalankan kegiatan ekonomi di bumi Sergai.
“Dampak banjir ini benar-benar dirasakan oleh masyarakat. Sebenarnya pemerintah pusat sudah berencana melakukan normalisasi sungai sebagai solusi banjir, akan tetapi hal tersebut baru dilaksanakan tahun depan. Dikarenakan saat ini kita menghadapi situasi kedaruratan, maka dari itu perlu dilakukan tindakan segera,” ucapnya lagi.
Dirinya meminta kepada para pengusaha dan pihak perusahaan agar ikut turut serta berkontribusi untuk masyarakat Sergai, salah satunya lewat mekanisme Corporate Social Responsibility (CSR) yang sudah dimiliki oleh rata-rata perusahaan.
“Di momen-momen seperti inilah sinergi kita diuji. Maka dari itu mari kita bersama-sama manfaatkan untuk bergandeng tangan membangun Tanah Bertuah Negeri Beradat. Untuk teknis bantuan yang diberikan, kami serahkan sepenuhnya kepada pihak perusahaan. Terpenting bantuan tersebut bisa dirasakan dampaknya dalam usaha penanggulangan becanan banjir ini,” kata Bang Wiwiek.
Dalam kesempatan ini dirinya menyebut bantuan logistik seperti sembako memang penting, tapi akan jauh lebih bermanfaat jika bisa dicarikan solusi untuk akar permasalahan banjir ini.
“Sekali lagi saya mengajak saudara-saudara sekalian bergotong royong untuk menghadapi permasalahan ini. Dengan bergotong royong, kendala apapun akan jadi lebih ringan dihadapi,” tandasnya.
Sementara itu di kesempatan serupa, Sekdakab Sergai H.M. Faisal Hasrimy, AP, MAP, secara singkat mengharapkan keikutsertaan pihak perusahaan untuk menanggulangi permasalah banjir lewat bantuan CSR, baik kepada masyarakat secara langsung maupun lewat normalisasi banjir.
“Misalnya saja teman-teman sekalian bisa memberikan bantuan berupa alat berat yang diperuntukkan mengeruk ataupun melakukan normalisasi daerah aliran sungai yang terdampak musibah banjir. Insya Allah jika kita bergandeng tangan, ini semua dapat kita atasi,” tandasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Asisten Ekbangsos Ir. Kaharuddin, MM, perwakilan OPD dan pimpinan atau perwakilan perusahaan di Sergai. (R purba)