Bengkulu Utara, Semtralnews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkulu Utara menggelar rapat paripurna dengan agenda jawaban pihak Eksekutif atas pandangan umum fraksi terhadap rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun 2022. (23/11/2021).
Bupati Bengkulu Utara, Ir. H. Mian selaku pihak eksekutif memberikan apresiasi kepada pihak Legeslatif dalam hal ini DPRD yang telah mendukung rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun 2022.
“Kami mengapresiasi sebesar – besarnya terhadap semua fraksi yang telah memberikan dukungan, perhatikan, tanggapan dan saran terhadap rancangan peraturan daerah kabupaten Bengkulu Utara kemaren siang,” jelasnya.
Terlebih dari itu Mian memaparkan minimnya anggaran pada tahun 2022 akan membuat Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara untuk kerja extra dalam memenuhi kebutuhan anggaran guna kepentingan masyarakat.Terkait anggaran pada tahun 2022 tentu telah disusun Berdasarkan potensi yang ada. Diasumsikan adanya peningkatan pendapatan asli daerah sebesar 13,31% dibandingkan tahun 2021.
“Mengigat minimnya anggaran tahun 2022 maka Pembagunan di Bengkulu Utara lebih pada yang bersifat urgensi dan pioritas, sehingga anggaran yang minim tersebut dapat lebih bermamfaat untuk kepentingan masyarat. Untuk menjawab minimnya anggaran tersebut pihak kita telah berupaya terus melakukan loby-loby dana pusat. Salah satu bukti yang terbaru, upaya dilakukan pihak pemerintah daerah untuk menjawab terkait beberapa infrastruktur yang telah memprihatinkan kita semua, dengan menghadirkan secara langsung ke lapangan pada kunjungan kerja spesifik DPR-RI komisi V bersama tim-tim beberapa waktu lalu. Semoga kunjungan tim tersebut pada anggaran di tahun – tahun berikutnya memiliki hasil yang dapat memuaskan semua pihak nantinya,” harap bupati Ir.H.Mian Usai rapat paripurna.
Ketua DPRD Bengkulu Utara, Sonti Bakara, S.H, Telah menyimak semua jawaban pihak Eksekutif yang langsung disampaikan Bupati Ir. H. Mian, atas pandangan umum fraksi – fraksi terhadap rancangan peraturan daerah tentang anggaran pendapatan dan belanja daerah (R-APBD) tahun 2022, secara lengkap dan terukur.
“Jawaban pihak Eksekutif yang disampaikan langsung oleh Bupati hari ini, sudah sangat lengkap dan terukur. Penyebab Viskal anggaran yang turun pada tahun 2022 dikarenakan, negara dan daerah kita masih melakukan pemulihan dan mengantisipasi Covid-19 yang masih harus terus diwaspadai hingga tahun 2022 tentu tidak dapat memenuhi semua apa yang diharapkan semua masyarat melalui lembaga DPRD ini,” tandas ketua DPRD Bengkulu Utara.
Rapat paripurna dipimpin ketua DPRD BU, Sonti Bakara, S.H, didampingi Waka I, Zuhaili, S.Ip, yang di ikuti anggota Dewan, dihadiri OPD, FKPD, maupun undangan lainnya.
