Kalimantan Utara, sentralnews.com – Jalin kerja sama dengan pemerintah daerah, PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) akhirnya melangsungkan acara peletakan batu pertama asrama putri (aspuri) yang nantinya akan menjadi tempat tingal putri-putri daerah saat melanjutkan pendidikan di ibu kota.
Kegiatan peletakan batu pertama yang dihadiri oleh Syarwani selaku Bupati Bulungan, Datu (Dt) Iqro Ramadhan sebagai Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), putra-putri penerima beasiswa binaan PT PKN, dan tamu undangan lain ini berlangsung di Jalan Sabanar Lama, Kamis (23/12).
Pada kesempatan tersebut, Syarwani mengaku bahwa PT PKN telah membantu gerakan pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia unggul melalui pendidikan. Menurutnya, inisiatif tersebut terlihat dari beasiswa yang diberikan kepada putra-putri daerah untuk melanjutkan pendidikan di tingkat SLTA maupun perguruan tinggi.
“Ini merupakan bukti komitmen PT PKN tidak hanya mengerjakan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan operasional perusahaan saja tapi juga mengerjakan satu hal besar sehingga memberikan dampak positif yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.
“Memang kalau ingin mendapatkan hasil yang baik tidak mungkin bisa dalam waktu cepat, butuh proses. Saya sangat berterima kasih kepada pihak PT PKN yang telah membantu, usaha meningkatkan pendidikan ini adalah proses memanusiakan manusia,” ungkap
Syarwani mengingat PT PKN telah hadir di tengah-tengah masyarakat sejak tahun 2009 lalu. Menanggapi hal tersebut, Dt. Iqro yang mewakili Gubernur Zainal A. Paliwang mengaku bahwa Pemerintah Provinsi Kaltara akan mendukung penuh kegiatan positif PT PKN dalam meningkatkan sumber daya manusia di Bumi Benuanta.
“Kita dari Pemerintah Provinsi Kaltara pastinya mendukung penuh usaha yang rutin dilakukan PT PKN untuk memberi pendidikan kepada anak-anak kita, bagaimana pun ini adalah upaya untuk meningkatkan sumber daya manusia,” bebernya.
“Pesan saya, semoga ke depannya yang dikembangkan itu sesuai dengan kebutuhan pasar, salah satunya terkait kawasan industri hijau di Tana Kuning. Sehingga nanti anak-anak yang sudah mendapatkan pendidikan itu tidak ada waktu menganggur, jadi langsung kerja,” pungkasnya.
Selain itu, ia berharap bangunan aspuri yang akan segera didirikan tersebut dapat dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan. Menurutnya hal ini penting demi memberikan rasa nyaman kepada putra-putri daerah yang melanjutkan pendidikan di ibu kota Kaltara. (as)
