Bengkulu, SentralNews.com – Kembali Kondisi Bus Trans Rafflesia yang mulai memasuki tahun ke-2 masih belum beroperasi, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Sepra Gusri, ST, M, Si menanggapi bahwa untuk mengoperasikan 10 kendaraan Bus belum bisa dioperasikan karena dana anggaran masih dialihkan penanggulangan Covid-19, Selasa (25/1/2022).
“Kita sudah mengusulkan kalau bisa dioperasikan, namun apa boleh buat anggaranya juga belum keluar. karena memang dana yang dibutuhkan untuk mengoperasikan lumayan besar, tapi Pemerintah Daerah masih mempertimbangkan mana yang lebih prioritas dahulu, Ujar Plt. Kadishub Bengkulu tersebut.
Dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) saat ini sedang dialihkan sementara untuk Covid-19. Sebab untuk mengoperasikan kesepuluh bus tersebut membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Karena kendaraan tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat, dan masih gratis untuk digunakan oleh masyarakat Kota Bengkulu.
“Kami juga masih berupaya untuk bisa kembali mengoperasikan Bis tayo ini, karena memang saat ini juga tidak mempengaruhi masyarakat, namun memang masyarakat juga banyak memanfaatkan kendaraan ini. jadi tetap kita upayakan namun nanti kapannya masih belum diketahui, jika ada support dana operasional kita lakukan,” Jelasnya lagi.
Ia juga mengatakan bahwa Halte yang merupakan tempat pemberhentian Bis Tayo juga menjadi perhatian, karena berbahan besi sehingga kondisi sudah keropos parah, bahkan da yang digunakan masyarakat untuk berdagang. Pihak Dinas selalu melakukan pemeliharaan kondisi halte dan masih beberapa yang bagus. mun beberapa tempat juga masih.
“untuk melakukan operasional itu kan bukan hanya kendaraanya saja melakukan pemeliharaan, Haltenya juga. karena bis tayo ini tidak bisa dinaiki tanpa ada halte karena kondisi pintu bis yang tinggi, ” tambahnya. (Adv)