Bengkulu, SentralNews.com – Intensitas hujan cukup tinggi, dalam tiga hari berturut- turut Kabupaten Mukomuko dilanda hujan deras hingga hari minggu, (6/2/2022).
Hingga hari ini, awan gelap masih menyelimuti Mukomuko. Melihat kondisi ini, pihak BPBD mengimbau masyarakat khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir untuk terus waspada.
“Sekarang masih mendung, pertanda hujan lebat masih berpotensi terjadi. Maka, kami imbau masyarakat harus terus waspada,” sampai Plt. Kepala BPBD Mukomuko, Ramdani, SE., M.Si.
Ramdani mengungkapkan, hujan lebat dua hari ini mengakibatkan puluhan rumah di kecamatan Penarik dan Kota Mukomuko terendam banjir. Air yang menggenangi rumah warga ini bersumber dari luapan anak sungai dan drainase lingkungan yang tersumbat.
Beberapa titik posisi banjir diantaranya di kecamatan Penarik, banjir terjadi di Dusun 1, Desa Mekar Mulya. Sebanyak 17 rumah terendam. Kemudian di Dusun 2 desa tersebut, 1 rumah, 1 unit mobil, dan 4 unit motor juga terendam banjir dengan ketinggian lebih dari setengah meter.
“Di Kelurahan Bandaratu, Kota Mukomuko terdapat 5 rumah warga terendam banjir,” jelas Ramdani.
Lebih lanjut dikatakan, “Penyebab banjir ini semuanya karena parit dan gorong-gorongnya kecil dan aliran sungai yang berliku dan sempit. Intinya aliran air terhambat sehingga meluap sampai ke pemukiman warga,” jelasnya lagi.
Ia mengatakan, pihak BPBD dan dinas terkait lainnya sudah turun ke lapangan guna mendata korban banjir. Untuk tindak lanjut kedepan, BPBD akan melaporkan secara resmi kepada Bupati Mukomuko.
“Alhamdulillah, banjir yang sempat merendam rumah warga sudah mulai surut. Tapi, kami imbau agar warga tetap waspada. Sebab hujan lebat masih berpotensi terjadi. Peristiwa ini akan kami laporkan secara resmi kepada Bupati.”