Bengkulu, SentralNews.com – Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bengkulu Selatan menetapkan 19 daerah rawan bencana. Baik itu bencana banjir maupun longsor. Untuk itu, diminta kepada masyarakat untuk selalu waspada dan kepada Pemerintah Daerah untuk memberikan imbauan dan sosialisasi agar tidak menelan korban.
Kepala BPBD Bengkulu Selatan, Yarusdi,S.Sos melalui Sekretarisnya, Assilawati M.Si mengatakan, adapun 19 daerah tersebut terdapat di 10 kecamatan yang mempunyai potensi bencana banjir mulai dari Kecamatan Kedurang, Kedurang Ilir, Pino, Seginim, Manna, Ulu Manna, Bunga Mas, Air Nipis, Pasar Manna dan Kecamatan Pino Raya. Sedangkan untuk 9 kecamatan lagi seperti Kecamatan Kedurang, Seginim, Pino, Manna, Kota Manna, Pino Raya, Kedurang Ilir, Air Nipis sampai Kecamatan Ulu Manna sering terjadi bencana longsor. Terutama di Kecamatan Ulu Manna yang hampir setiap musim hujan selalu terjadi longsor. Bahkan akses jalanpun terganggu.
“Apalagi saat ini, musim penghujan yang terjadi dengan tingkat curah hujan yang cukup deras,dengan masa waktu yang lama. Apalagi daerah kita ini banyak benbentuk lereng, sehingga air yang mengalir cukup deras yang mengakibatkan dua potensi bencana tersebut,” ungkap Assilawati saat ditemui diruangannya Senin (07/02/2022).
Untuk mengantisipasi bencana tersebut, pihaknya sudah melakukan kerjasama dengan Pemerintah Desa untuk selalu bersiaga dalam menghadapi bencana. Sehingga pada saat potensi turun hujan yang cukup deras, masyarakat lebih baik mengungsikan diri terlebih dahulu.
“Semoga dengan kesiagaan yang kita lakukan tidak terjadi korban jiwa, walupun potensi bencana tersebut bisa terjadi kapan saja. Mari kita saling mengingatkan dan tetap menjaga lingkungan,”pungkas Assilawati.