BengkuluSelatan, SentralNews.com – Program Ngantor di Desa, salah satu program Bupati Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi nyatanya respon cepat bupati untuk menyelesaikan permasalahan di lingkungan desa. Seperti halnya di Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna, Permasalahan lemahnya sinyal tuntas dengan tempo satu hari, Rabu (16/3/2022).
Tidak hanya itu, program yang mengusung tema Buji’an (Bupati Injiak di dusun) ini adalah pelayanan langsung dari pemerintah BS. Oleh karena itu, usai mendengar seluruh persoalan yang terjadi Bupati BS dan jajaran langsung bekerja untuk menuntaskan permasalahan yang ada.
“Ada beberapa hal permasalahan, namun lemahnya sinyal menjadi permasalahan yang utama sebab di era digital saat ini, selain dibutuhkan masyarakat, dunia pendidikan juga banyak dilakukan dengan online,” kata Bupati Gusnan Mulyadi.
Untuk mengatasi hal tersebut, Bupati BS langsung mengundang pihak Telkomsel agar masalah sinyal di daerah itu diatasi seperti apa yang masyarakat harapkan.
Selain itu, Bupati juga mendatangkan pihak icon untuk mengatasi Internet desa serta mengatur titik-titik Hotspot gratis agar bisa dinikmati masyarakat di daerah itu.
“Pihak Telkomsel sudah kita undang mudah-mudahan permasalahan sinyal ini dapat diselesaikan sesegera mungkin,” sampai Gusnan.
Tidak sampai disitu, untuk menginventarisir segala permasalahan yang ada, Bupati BS bersama jajarannya pun turun jalan belusukan ke rumah-rumah warga, agar segala permasalahan yang dijumpai dapat dicarikan solusi terbaik.
“Jadi program ngantor di desa ini kami memberikan pelayanan kepada masyarakat secara langsung, mulai dari vaksinasi, dokumen kependudukan, kesehatan, perizinan dan sebagainya. Mudah-mudahan dengan program ini dapat membantu masyarakat Bengkulu Selatan,” pungkasnya.
Sebelumnya program Bupati Ngantor Di Desa, pertama dilakukan di Desa Kemang Seri Kecamatan Pino Raya, Desa Simpang Pino Kecamatan Ulu Manna menjadi desa kedua yang dikunjungi Bupati BS dan akan berlanjut ke desa yang lain untuk menginventarisir segala permasalahan. (Adv)