Ini Tanggapan Masyarakat Batam Pengkonsumsi Rokok Ilegal Tanpa Cukai

Batam, Sentralnews.com – Selain harga yang terjangkau, rasa rokok ilegal non pita cukai juga bisa menyaingi rokok-rokok legal yang ada pita cukainya. Keterangan itu dikutip media ini dari masyarakat yang mengkonsumsi rokok ilegal tersebut.

Suyono (50), salah satu masyarakat yang berprofesi sebagai dariver ojek online berdomisi di Sei Lekop, Kecamatan Sagulung menuturkan, bahwa rokok non cukai yang sering dikomsumsinya mempunyai citra rasa yang tinggi dan harga yang terjangkau.

“Dulu saya mengisap rokok H-Mild, tapi karena bau asapnya kadang seperti sampah, makanya sekarang saya ganti rokok H&D dan harganya murah,” ujar Suyono, Senin (28/3/2022) pagi, pada awak media ini.

Untuk rokok H&D, memang banyak peminatnya kata Suyono, seperti rekan-rekan sepropesinya (dirver ojol) hampir semua mengonsumsi atau menghisap rokok merk H&D dan Manchester.

” Saya sudah 2 bulan ini isap rokok H&D, kawan-kawan juga banyak yang isap, tapi sekarang sudah agak susah carinya, sudah agak langka”, tuturnya.

Ditempat berbeda, Ronal (28) warga Kelurahan Kibing, Kecamatan Batu Aji ini mengaku, saat ini hampir seluruh pengunjung warung-warung kopi diperumahan Batu Aji mengkonsumsi rokok ilegal tanpa pita cukai tersebut.

“Kalau didaerah sini (wilayah Batu Aji-red) tak hanya rokok merk H&D saja yang dihisap kawan-kawan. Ada rokok merk Machester, Ray, H-mild dan Luffman.” Ucapnya.

Ia juga mengaku rokok-rokok yang tidak ada pita cukai tersebut menjadi pilihan bagi masyarakat. Pasalnya, saat ini kondisi ekonomi sedang susah, dan harga rokok yang dilengkapi pita cukai cukup tinggi sehingga terasa memberatkan kepada mereka sebagai pecandu rokok.

“Saya dulunya perokok Marlboro bang, sekarang ini sudah tak terbeli lagi. Makanya sekarang ini saya memilih rokok Machester, karena rasanya ngk beda jauh kok,” katanya, sembari mengisap rokok Machester ditemani secangkir copy, disalah satu warung dibilangan kelurahan Kibing.

Editor red
Liputan tim.