Wawali Tarakan Buka Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus Anak dan Perempuan

Kalimantan Utara, sentralnews.com – Pemerintah Kota Tarakan mengelar Kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus, serta pelatihan konseling bagi SDM layanan perlindungan perempuan dan anak di Swiss belHotel Tarakan pada Senin, 28 Maret 2022.

Kegiatan tersebut di buka oleh Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto, dan diikuti oleh unsur Kepolisian, Kementerian Agama, PKK, Puskesmas, BAZNAS, dan unsur SDM yang membidangi di tingkat kelurahan.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemkot Tarakan dalam rangka peningkatan kapasitas SDM yang ada untuk mengoptimalkan upaya perlindungan perempuan dan anak di Kota Tarakan
Peningkatan Kapasitas SDM dan lainnya.

Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djuprianto dalam sambutannya bahwa Pemkot Tarakan akan berkomitmen melindungi kelompok masyarakat yang rentan, termasuk perempuan dan anak.

Wawali juga berharap melalui Kegiatan Pelatihan Manajemen dan Penanganan Kasus, serta pelatihan konseling bagi SDM layanan perlindungan perempuan dan anak bisa di serap langsung oleh instansi yang terkait guna menghindari sebelum terjadi atau sudah terjadi dan bagi mereka perlu pemahaman serta apa saja sangsinya.

Kita tahu kasus kekerasan terhadap anak dan perempuan dapat tertangani dengan baik, “kita menargetkan agar terbangun sistem rujukan dan penerapan etika praktik yang baik,” ungkap Wawali Tarakan.

Dan Di samping itu, kemampuan SDM dalam mencatat dan melaporkan kasus secara akurat juga ditingkatkan guna tindak lanjut baik secara medis, sosial, hukum, dan HAM.

Sehingga yang akan terjadi nanti ada pengoptimalan upaya perlindungan perempuan dan anak di Kota Tarakan, jadi perlu menyusun dan memanajemeni kasus kasus kekerasan terhadap anak yang kerap terjadi di berbagai daerah di Indonesia bahkan hampir setiap hari kasus kasus tersebut muncul dimedia elektronik, cetak dan media sosial.

Ini adalah tantangan bagi kita semua untuk menangani secara serius dan komprhensif dengan cara yang profesional dengan layanan manajemen kasus berdasarkan jenis jenis kasus kekeresan tersebut terutama kekerasan seksual yang menjadi kasus trendi topik di indonesia. (as)