Bengkulu SentralNews.com – Kemenkeu (Kementerian Keuangan) menganggarkan dan menyiapkan anggaran sebesar 6,9 triliun untuk bantuan BLT (Bantuan Langsung Tunai) Minyak Goreng.
Sekertaris Komisi III Dprd Provinsi Bengkulu, Herwin Suberhani mengatakan perihal bantuan tersebut Pemerintah belum mendapatkan informasi yang pasti dan jelas.
“Kita belum mendapatkan informasi yang pasti ya soal info yang di sampaikan dan mengatakan ada bantuan itu kita belum dapat informasi yang jelas,” kata Herwin, Rabu (06/04/22).
Namun Herwin mengatakan kalaupun Pemerintah Pusat memberikan bantuan maka hal tersebut menjadi sebuah harapan bagi masyarakat dalam menghadapi kekurangan minyak.
“Namun artinya kalaupun ada bantuan ini sebagai suatu kenyataan ya inilah yang menjadi sebuah harapan kita sehingga ini bisa membantu kesulitan masyarakat dalam menghadapi kekurangan dan persoalan minyak goreng,” sambungnya.
Lalu Ia mengatakan jika nanti bantuan tersebut ada dan berwujud Minyak Goreng maka produk minyak goreng tersebut harus jelas legalitasnya dan mereknya jelas berdasarkan proses dari pihak-pihak terkait, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat.
“Dan yang kedua inikan banyak persoalan minyak goreng ini, kita berharap kalaupun ada wujud ataupun berupa bantuan dari pihak pusat dikatakanlah seperti itu kita berharap memang legalitas minyak gorengnya ya memang betul-betul bisa bermanfaat dan mereknya juga jelas berdasarkan proses dari pihak-pihak terkait yang memang melegalkan minyak goreng tersebut,” tegas Herwin.
Ia mengatakan jika bantuan tersebut sudah jelas adanya, Bengkulu siap dalam mendistribusikan bantuan BLT, dan Ia sangat berharap adanya bantuan tersebut mengingat saat sedang memasuki bulan Suci Ramadhan yang pastinya masyarakat sangat memerlukan minyak goreng tersebut.
“Bengkulu sangat siap melaksanakan bantuan BLT, karna artinyakan ini berupa bantuan langsung dari Pemerintah Pusat. Kenapa tidak ya kita sangat merespon dan sangat mengharapkan kalau ada bantuan dari pusat mengenai minyak goreng tersebut, di karnakan memang kelangkaan minyak goreng ini sangat luar biasa dan kita juga umat muslim lagi menghadapai bulan suci ramadhan otomatis banyak sekali memerlukan itu. Apa lagi id saat kita akan mendekati hari raya idul fitri 1443 hijriah artinyakan minyak goreng tersebut sangat di perlukan dan di butuhkan masyarakat,” demikian Herwin. (Adv)