Batam, Sentralnews.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Pemuda Karya Kepulauan Kepri (DPD IPK Kepri) Benyamin Hasibuan SH meminta Dirjen Bea Cukai Pusat untuk turun langsung melihat kondisi lapangan didaerah Kepri khususnya kota Batam peredaran jenis rokok-rokok ilegal tanpa pita cukai.
Menurut Benyamin, razia rokok ilegal yang dilakukan Bea Cukai Batam tidak maksimal. Pasalnya, meski dilakukan operasi razia dilapangan pada toko kios atau warung-warung, akan tetapi berbagai macam jenis merk rokok tanpa cukai tatap saja banyak ditemui dilapangan.
“Kita dari IPK Kepri meminta Dirjen Bea Cukai Pusat agar turun langsung ke Kepri atau kota Batam untuk melihat langsung bagaimana maraknya penyebaran rokok-rokok ilegal tersebut. Hal ini jelas sangat merugikan pemerintah,” ujar Benyamin, di kantor DPD IPK Kepri, Batu Aji saat ditemui media ini. Sabtu 10/4/2022).
Benyamin pun menilai operasi razia pasar yang dilakukan Bea Cukai tidak solusi yang efektif menghentikan peredaran rokok ilegal tersebut. Dan pernyataan Bea Cukai Batam yang menyebut tidak akan bisa memberantas peredaran rokok ilegal dengan meminta dukungan dari aparat hukum, LSM, Ormas dan masyarakat. Hal itu merupakan memperlihatkan bahwa kinerja Bea Cukai tidak mampu melakukan tugas dan fungsinya.
“Kenapa kita minta Dirjen Bea Cukai Pusat untuk turun, karena selama ini Bea Cukai Batam terkesan tidak mampu untuk menutup pabrik pembuat rokok tersebut, dan menghentikan jalur masuk rokok ilegal ke Kepri khususnya kota Batam bila rokok tersebut bukan produksi di kepri,” sebutnya.
Ketua DPD IPK Kepri itu pun menegaskan, jajaran organisasi yang dipimpinnya siap mendukung program pemerintah bila dibutuhkan. Dan siap menjadi mitra untuk membangun pemerintahan Kepulauan Riau menjadi lebih baik dan maju.
“IPK Kepri siap mendukung semua program pemerintah baik pusat maupun daerah. Dan meminta kepada Dirjen Bae Cukai untuk bergerak cepat menutup pabrik-pabrik rokok ilegal tersebut,” Tegasnya.
Kejari Batam melalui Kasi Intel, Wahyu mengaku bahwa Kejari samasekali belum pernah berkomunikasi terkait cukai.
“Sampai saat ini, belum ada koordinasikandari bea cukai terkait cukai rokok,” ujar Wahyu, melalui pesan Whatshapnya pada awak media ini,
Editor red/Ernala Ginting.