Bengkulu Selatan, Sentralnews.com – Bengkulu Selatan (BS) Gusnan Mulyadi mengatakan bahwa dirinya siap untuk mempertahankan raihan predikat opini wajar tanpa pegecualian (WTP) dari BPK-RI tahun 2022
Hal ini disampaikan Bupati Gusnan dihadapan para anggota dewan dan para unsur muspida dalam rapat Paripurna dewan tentang tindaklanjut LHP BPK-RI perwakilan Provinsi Bengkulu terhdap pemerintah daerah BS tahun 2021, Selasa (12/07).
Dalam pidatonya, Bupati BS Gusnan Mulyadi mengaku siap akan melaksanakan rekomendasi DPRD Bengkulu Selatan yang disampaikan juru bicara dewan yakni Supardi.
Menurut Bupati Bengkulu Selatan, opini predikat wajar tanpa pengecualian itu bukanlah sebuah prestasi, namun semua kalangan jajaran ke pemerintahan Bengkulu Selatan harus tetap bersyukur atas predikat yang diraih.
“Sesuai amanat bapak-bapak anggota dewan yang terhormat, bahwa kita harus terus melakukan kerja keras untuk mempertahankan raihan opini WTP ini,” ucap Gusnan Mulyadi.
Ini merupakan sebagai bukti bahwa pihak Eksekutif dan Legislatif telah menjalankan roda pemerintahan dijalan yang baik dan benar. Mari kita pertahankan bersama, semoga di tahun yang akan datang Bengkulu Selatan kembali meraih opini wajar tanpa pengecualian, kata Bupati.
Menanggapi 4 temuan BPK yang direkomendasikan Dewan, Gusnan Mulyadi mengaku bahwa dari pihak Eksekutif (Pemerintah Bengkulu Selatan) sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan seluruh OPD.
Dalam pertemuan dengan seluruh OPD tersebut, Bupati melaporkan pada rapat paripurna itu, bahwa pihaknya telah membahas beberapa hasil temuan BPK.
“Dari penelisikan kami, temuan BPK terhadap honor-honor, kami meyakini adalah hal yang benar. Ada beberapa item yang harus dikoreksi, dan kami memerintahkan kepada TAPD dan mohon dukungan dari DPRD untuk mengamati cots and Cutting anggaran pada beberapa OPD yang dikhawatirkan terjadinya tumpang tindih anggaran biaya,” harap Bupati.
Sebagai evaluasi, Gusnan berjanji kedepannya akan mengamati dengan benar rancangan APBD Bengkulu Selatan.
“Kepada Anggota Banggar (Badan anggaran) DPRD Bengkulu Selatan mohon kerjasamanya tercapai indikator yang dikehendaki,” demikian Bupati Bengkulu Selatan Gusnan mulyadi. [adv)