BENGKULU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edward Samsi meminta Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu untuk mengkaji kembali mekanisme Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Komentar Edwar ini dilontarkan karena 490 calon siswa Sekolah Menengah Atas saat ini tidak tertampung di belasan sekolah yang ada di Kota Bengkulu.
“Bahwa dari sebelas sekolah SMA, yang ada di Kota Bengkulu, dari SMA satu sampai sebelas itu menyisahkan 490 anak didik, yang belum tertampung di sekolah tersebut,” kata Edward pada Bengkulunews.co.id Rabu (13/07/22) siang.
Ia menjelaskan berdasarkan Permendikbud no.1 thn 2021, penerimaan siswa disesuaikan dengan kebutuhan Rombongan Belajar (Rombel). Sedangkan Sekolah yang ada di Bengkulu, tidak mampu lagi menampung kapasitas siswa yang terdaftar.
Karena itu Edward meminta pihak sekolah dan Diknas Provinsi Bengkulu untuk melakukan kajian kembali, agar siswa yang belum tertampung dapat masuk ke sekolah dan menambah Rombel.
“Berapa kebutuhan yang sebenarnya, yang jelas kapasitas Rombel paling banyak persekolah itu 12 Rombel. Setiap Rombel menampung 36 siswa,” sambungnya.
Namun untuk sekolah yang sudah memenuhi kapasitas 12 Rombel tidak dapat lagi menambahnya, karena akan dibagikan bagi sekolah yang belum memenuhi kapasitas.
“Nah bagi SMA 7 misalnya, sudah terpenuhi 12 Rombel, kalaupun ada sisa tidak bisa ditambah lagi. Bagi yang belum, baru itu kita tambah,” demikian Edward. (Adv)