BENGKULU – Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu, Edward Samsi beranggapan mengenai penghapusan tenaga honorer tahun 2023.
Walaupun wacana penghapusan tenaga honorer tahun depan belum tersampaikan kebijakanya, Edward berharap penghapusan tersebut tidak terjadi. Menurutnya peranan tenaga honorer dalam instansi pemerintahan sangatlah dibutuhkan.
“Nah harapan kita, tenaga honorer ini tetap dipertahankan, karena menurut pandangan kita penting. Ketika ada pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan oleh aparat sipil negara, maka bisa dikerjakan oleh teman honorer,” kata Edward pada Bengkulunews.co.id Selasa (19/07/22) siang.
Ia mengaku jika kebijakan tersebut terlaksana, Pemerintah daerahpun tidak dapat berbuat apa-apa. Sedangkan untuk para tenaga honorer dirinya meminta, agar mereka jangan terpaku terhadap pekerjaan tersebut. Karena masih banyak peluang diluar ruang lingkup honorer.
“Kalau petunjuknya surat edaran sudah keluar dari Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), dengan meniadakan honor lagi. Bearti tidak bisa daerah membuat kebijakan sendiri, anggaranya dari mana. Jadi gini, sebenarnya kerja dimana saja, yang penting bekerjanya baik,” sambungnya.
Edward juga berharap tindakan dari pemerintah untuk membuka lapangan kerja bagi tenaga honorer yang nantinya akan mendapat dampak dari kebijakan tersebut.
“Harapan kita, pemerintah daerah gubernur dalam hal ini tidak bisa tinggal diam. Karena pimpinan ini harus bisa mencari peluang dan menciptakan lapangan kerja, sehingga yang pening tenaga kerja bisa kita tampung,” demikian Edward. (Adv)