Edi Tiger Serap Aspirasi Masyarakat Lebong

Lebong, Sentralnews.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu Mohd. Gustiadi S.Sos atau yang akrab disapa Edi Tiger dari Fraksi Gerindra menjemput aspirasi masyarakat secara langsung. Yaitu dengan mengadakan reses masa persidangan ke 2 tahun 2022, guna menjaring aspirasi masyarakat di wilayah daerah pemilihan (Dapil) IV Rejang Lebong dan Kabupaten Lebong.

Di wilayah Kabupaten Lebong, ada tiga titik yang disambangi mantan anggota DPRD Lebong dua periode itu, yakni Kecamatan Uram Jaya, Kecamatan Lebong Atas dan Desa Tik Tebing Kabupaten Lebong.
Dalam sambutannya, kata Edi Tiger, ia tergabung di komisi yang antara lain membidangi pendidikan dan pariwisata. Meski demikian, aspirasi masyarakat Lebong di luar bidang itu juga menjadi tanggungjawabnya untuk disampaikan dan diperjuangkan di tingkat provinsi. Beberapa usulan prioritas yang disampaikan oleh masyarakat diantaranya dari kecamatan uram jaya yakni tentang peningkatan pariwisata. ” Juga masalah kesehatan dan untuk kecamatan Lebong atas berkaitan tentang perbaikan jalan provinsi yang sudah banyak yang rusak dan berlobang, ” katanya.

Lebih lanjut Edi tiger lanjut menggelar Reses di Desa Tik Tebing untuk menampung aspirasi masyarakat Desa tik tebing. Di Desa Tik Tebing beberapa usulan yang disampaikan oleh masyarakat yakni pada sektor pertanian terkait harga hasil pertanian seperti kopi dan karet. Kemudian usulan masalah bibit yang tidak menggunakan bibit unggul masih menggunakan bibit lokal. ” Juga usulan bibit sawit berikut pupuk dan masalah Pendidikan Usia Dini (PAUD) pembangunan jembatan air tik teleu di desa tik tebing.” Paparnya

Usai kegiatan, Edi Tiger menyampaikan bahwa setiap aspirasi dari warga, akan di tampung untuk dibahas pada saat rapat paripurna nantinya, dan hari ini semua usulan sudah mereka tampung.“Ya benar semua aspirasi akan kita tampung dan akan kita perjuangkan di rapat Paripurna nantinya di DPRD Provinsi Bengkulu terutama soal wisata, karena Wisata Paliak sudah menelan korban baru-baru ini.” bebernya (**)