Sentralnews.com – Pada Tahun 2022 ini, Indonesia akan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 pada tanggal 17 Agustus 2022 yang dirayakan oleh warga masyarakat dengan berbagai kegiatan di seluruh pelosok Indonesia, termasuk Kota Pekalongan. Pada HUT RI ke 77 kali ini, Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah menetapkan logo dan tema peringatan Hari Kemerdekaan tersebut pada 2022 ini yaitu “Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat”.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BPKAD Kota Bengkulu, Yudi Susanda S.Stp Msi turut serta memaknai Kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini. Menurutnya, tema yang diusung pada HUT ke-77 Kemerdekaan RI dinilai tepat sekali untuk merefleksikan bagaimana tema tersebut dilatarbelakangi adanya pandemi Covid-19 yang berdampak selama dua tahun belakangan ini. Dimana, pada saat pandemi Covid-19 masih tinggi-tingginya, hampir 80 persen sektor usaha di Indoenesia khususnya Kota Bengkulu terkena dampaknya sehingga membuat perekonomian juga lesu.
“Setelah menjalani semua proses itu, Alhamdulillah dengan penuh perjuangan dan kekompakan semua pihak, dari mulai Pemerintah, TNI, Polri, tenaga kesehatan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur masyarakat lainnya, semua bisa terlewati dengan baik,” ujar Yudi Susanda di sela sela perayaan HUT Ri di depan Kantor BPKAD Kota Bengkulu Bentiring, Selasa (19/8/2022).
Kendati saat ini pandemi Covid-19 belum benar-benar berakhir, pihaknya berharap tidak ada lagi varian baru virus Covid-19 yang menyebabkan dampak fatal. Oleh karena itu, Yudi menekankan bahwa, Pemerintah saat ini tengah fokus untuk bangkit lebih kuat, baik secara ekonomi, kelembagaan kenegaraan, dan sebagainya.
Yudi bersyukur, dalam peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2022 ini, aktivitas di tengah masyarakat sudah mulai berjalan normal kembali, sehingga diharapkan akan semakin menambah semangat guyub rukun dan kekompakkan di tengah masyarakat itu sendiri.
“Bahkan, antusias warga sangat luar biasa dalam menyambut Hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini, semua sudah mulai bisa beraktivitas, guyub, kompak dengan mengadakan lomba-lomba Agustusan, jalan sehat, pasar jajan atau makan gratis yang pada zaman dulu dimaknai bahwa, sebagai upaya warga menjamu para pejuang Indonesia setelah melawan penjajahan Belanda. Beberapa makna itulah yang bisa disikapi oleh masyarakat Indonesia terutama Kota Bengkulu,” tandasnya. (Adv)