Asahan, Sentralnews.com – Ketua TP. PKK Kabupaten Asahan di Wakili Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Yusnila Indriati Taufik beserta pengurus, Ketua Bhayangkari Ny. Pepin Roman Elhaj beserta pengurus, Persit KCK Cab XXXV Dim 0208/AS, Adhiyaksa Dharmakarini Asahan, Dharmayuktikarini PN Kisaran, Wakapolres Asahan, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Asahan Ny Derlina John Hardi hadiri Parade dan Gebyar berkebaya Nasional tahun 2022 Goes to UNESCO yang di ikuti Seluruh Kabupaten Kota se-Sumatera Utara, bertempat di Lapangan Benteng Medan, Minggu (28/08/2022).
Kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka HUT Ke 77 RI juga dihadiri Bupati/ Walikota se-Sumut, Ibu Ibu Forkopimda Provsu, Ibu Ibu Forkopimda Kab/Kota se-Sumatera Utara dan Undangan lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Syafitri Tambunan dalam laporannya menyampaikan pelaksanaan Parade dan Gebyar Berkebaya Nasional Goes to UNESCO Tahun 2022 terlaksana berkat dukungan dan Kolaborasi dari Ibu Ibu Forkopimda Provinsi Sumatera Utara, Ibu Ibu Forkopimda dari Kab/Kota se-Sumatera Utara.
Gebyar berkebaya nusantara hari ini, lanjut Syafitri juga diikuti seluruh perempuan Sumatera Utara tanpa terkecuali untuk ikut menyemarakkan pagelaran hari ini.
Ketua TimNas Hari Kebaya Nasional Lana Koentjoro menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggaraan Gebyar Kebaya Sumatera utara, semoga kerja keras penyelenggaraan hari ini mendapat pengakuan dari UNESCO.
Penyelenggaraan hari kebaya nasional ini merupakan kolaborasi dari semua unsur untuk mengangkat kebaya nasional menjadi warisan budaya nasional bukan hanya pengakuannya di dalam negeri tapi juga manca negara.
Diharapkan juga pelaksanaan gebyar kebaya ini dapat meningkatkan harkat dan martabat wanita Indonesia dengan memakai kebaya.
Sementara itu Ketua Umum Rumah Komunikasi Lintas Agama (RKLA) sekaligus Tokoh Wanita Nasional yang juga penanggungjawab acara Hj. Bunda Indah menyampaikan pelaksanaan kegiatan hari ini merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia dan juga mendukung program Kebaya Goes to UNESCO.
“Kita Berharap penyelenggaraan Parade Kebaya Nasional Goes to UNESCO tahun 2022 yang di gelar di seluruh wilayah RI dapat meningkatkan harkat dan martabat Budaya RI di mata dunia,” ungkap Bunda Indah.
Usai mengikuti acara, Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Yusnila Indriati Taufik menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas penyelenggaraan Parade Kebaya Nasional Goes to UNESCO tahun 2022.
Kebaya adalah pakaian warisan Budaya Indonesia, lanjut Yusnila, untuk itu sebagai Wanita Indonesia kita harus menghargai dan melestarikannya.
“Mari kita jadikan Parade dan Gebyar Kebaya Nasional tahun ini menjadi momentum untuk berpartisipasi aktif dalam melestarikan budaya Indonesia dengan mencintai Kebaya Nasioanal,” pungkas Yusnila.
(Heri)