Bengkulu Selatan, Sentralnews.com – Pemerintah Desa Sebilo Kecamatan Pino Bengkulu Selatan menggelar pelatihan lembaga adat desa. Pelatihan yang ditujukan untuk meningkatan kapasitas bagi keanggotaan lembaga adat tersebut dilaksanakan di kantor desa setempat, Kamis (10/9).
Acara itu dihadiri, Camat Pino Surahman, Kepala Desa Sebilo, Enudi Johyan, Kepala Dinas PMD BS, Herman Sunarya yang diwakili Kabid Pemdes Muklis, BPD serta anggota BMA setempat.
“Jika BMA aktip, BMA bisa membantu memajukan desa. Lembaga ini jadi perhatian juga kades, jaga dan kelola ini bisa menghidupkan perekonomian desa kita,” ujar camat.
Kepala Desa, Enudi Johyan mengatakan keberadaan lembaga adat desa bukan hanya berperan mengenalkan adat dan budaya saja, namun perannya mencakup luas atas kegiatan desa.
“Kegiatan ini dilaksanakan guna meningkatkan pengetahuan lembaga adat desa. Apa yang sudah menjadi adat dan tradisi kita diupayakan untuk dilestarikan,” ungkap Kades.
Ia menambahkan, setelah ada pemaparan narasumber nanti dapat menambah pengetahuan dan bisa diterapkan ke masyarakat. Karna menurutnya peran BMA ini bisa menjadikan masyarakat desa sejahtera dan desa maju.
Kabid Pemdes BS, Muklis yang juga sebagai narasumber dikegiatan tersebut memaparkan bahwa fungsi adat untuk menjaga, melaksanakan dan melestarikan perilaku yang berlaku pada masyarakatnya secara turun temurun.
Peran lembaga adat selain dalam pewarisan budaya dan mensosialisasikan norma dan adat yang berlaku dalam masyarakat, juga turut sebagai mitra pemerintah desa. Ia juga menekankan pemerintah desa berusaha untuk dampingi BMA sampai berhasil menjadi produk unggulan yang punya nilai jual.
“Jadi kegiatan ini nanti jangan sampai sebatas pelatihan saja, lestarikan adat dan kalau bisa buat latihan terjadwal agar ada penerus nanti,” jelasnya.
Sementata Ketua BMA Sebilo, Ubindra mengucapkan terimakasih kepada Pemdes serta jajaran yang telah melaksanakan kegiatan ini. [ypb]
