Batang, Sentralnews.com – Jajaran direksi, PT Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang siap melaksanakan percepatan infrastruktur seperti jaringan pipa gas, jaringan air baku dan pengolahan limbah yang ditargetkan tahun depan selesai.
Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Inf Ahmad Alam Budiman beserta jajaran Forkopimda lainnya turut hadir dalam acara Silaturahmi Direktur Utama Kawasan Industri Terpadu Batang dengan Forkopimda Batang, bertempat di Aula Kabupaten Batang, Selasa (13/09/22) sore.
“Ngurah wirawan selaku Direktur utama KIT saat diwawancarai setelah selesai silaturahmi dengan Forkopimda Batang di aula Kabupaten Batang mengatakan Tugas kami mempercepat itu saja saat ini, saya belum bisa menyampaikan apa-apa, karena baru bekerja dua hari disini”.
Saya mengapresiasi yang dilakukan jajaran direksi sebelumnya (imbuh Ngurah Wirawan), menurutnya bekerja dalam waktu dua tahun sudah bisa melakukan perubahan fundamental di kawasan.
“Menurut kami, apa yang sudah mereka laksanakan ditambah dukungan dari Pemkab, Pemprov dan Kementerian teknis terutama PUPR sudah baik sekali,” ungkapnya.
Ia pun saat ini masih mempelajari Peraturan Presiden tentang Proyek Strategis Nasional (PSN). Jadi nanti saya lapor kepada dua Menko yang menjadi ketua tim koordinasi lima menteri di bawah Menko yang mendapat mandat dari Perpres tersebut. Maka sambil berjalan kami mohon doanya agar percepatan pembangunan KIT Batang bisa terlaksana, “harapnya”.
Ia juga menyebutkan, bahwa saat ini sudah ada 7 investor yang sesuai eksisting dan sudah tandatangan kontrak penggunaan lahan. Dan ada juga sekitar 9 investor yang sedang dalam proses. Kita harap tahun ini kita bisa dapat sekitar 16 investor yang sudah tandatangan kontrak. Dan kita berharap 7 investor sudah mulai melakukan pembangunan pabrik pada tahun ini,”bebernya.
Untuk tenaga kerja di KIT Batang, Ngurah Wirawan mengatakan sesuai daftar investor saat ini diperkirakan bisa menyerap 2.000 sampai 3.000 tenaga kerja secara bertahap “ucapnya”.
Pada waktu yang sama, Penjabat (Pj) Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengatakan, meskipun ada pergantian jajaran direksi KIT Batang, kejasama yang telah di bangun dengan Pemkab Batang bisa lebih diintensifkan dan sinergikan lagi. Adapun terkait dengan tenaga kerja, seperti arahan Presiden Joko Widodo dulu, bahwa tujuan utama dibangunnya KIT Batang adalah untuk cipta lapangan kerja seluas-luasnya.
Menterjemahkan arah itu, kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM). Nanti prioritas tenaga kerja yang dibutuhkan KIT warga Batang sesuai dengan kompetensinya, dan saat ini sudah dilakukan kerjasama untuk mendata, menginventarisasi, mapping tenaga kerja yang dibutuhkan dan kebutuhannya, “Pungkas PJ. Bupati Lani”.
(Pen-0736)
(Doni Kurniawan)