Batang,SentralNews.com – Dalam rangka pencegahan dan penangganan stunting di Desa Kedawung siang tadi, Kamis (07/10/2022) bertempat di Aula kantor Balai Desa Kedawung telah dilaksanakan Penyuluhan Stunting dan Musrenbangdes RKPDES 2023 dan RKPD 2024 Desa Kedawung Kecamatan Banyuputih Kabupaten Batang.
Rembuk stunting yang dilaksanakan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes) manfaatnya sebagai forum musyawarah antara perangkat, masyarakat dan BPD untuk membahas bagaimana cara pencegahan dan penanganan masalah kesehatan di Desa khususnya masalah anak stunting dengan mendaya gunakan sumber anggaran yang ada di Desa.
Kades Kedawung (Ahmad Subheki) dalam sambutannya mengucapkan terimakasin kepada Muspika Kecamatan Banyuputih yang telah sudi menghadiri undangan, Musrenbangdes ini merupakan musyawarah untuk dapat menghasilkan keputusan bersama begitu juga untuk membahas stunting.
Pencegahan dan penanggulangan stunting itu bukan cuma tugas TNI/Polri atau aparat pemerintah, tetapi tugas kita bersama. Untuk itu mari kita rapatkan bagaimana cara mengatasi dan pencegahan stunting di Desa Kedawung, saya mengharap masukan dari bapak dan ibu semua, “ucap Kades”.
Kapten Inf Sugito (Danramil 13/Banyuputih) saat dimintai tanggapan dan saran mengatakan. Dalam mengatasi masalah stunting diharap agar semua warga turut berpartisipasi aktif, maksudnya mari kita bersama-sama ngayub bagyo dalam penyelesaian stunting. Apa yang bisa kita perbuat ya kita lakukan, jangan menunggu Komando, “bebernya”.
Stunting intinya anak yang kekurangan asupan gizi, oleh karenanya kita harus cari solusi bagaimana bisa kasih makanan tambahan untuk anak tersebut, itulah yang harus kita pikirkan bersama, “imbuh Danramil”.
Dalam kesempatan yang sama Camat Banyuputih M. Khuzaini, S.H juga menyampaikan. Stunting adalah masalah yang sangat serius pada anak, dimana pertumbuhan dan perkembangan si anak tidak sesuai dengan layak, entah berat badan atau tinggi badannya kurang.
Sudah diputuskan Pemerintah bahwa ketua pelaksana program penanganan stunting di bawah Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN. Presiden juga sudah memfokuskan alokasi anggaran terkait program penurunan stunting.
Oleh karena itu mulai hari ini, kita data anak yang terkena stunting serta kita kasih bantuan makanan tambahan kepada anak tersebut. Setelah itu kita lakukan pengawasan secara bersama bagaimana perkembangan anak tersebut, dengan cara ini saya yakin tahun 2023 tidak ada lagi anak stunting di Desa Kedawung “tungkas Khuzaini”.
( Pen-0736 )
(Doni Kurniawan)