Bengkulu, Sentralnews.com – Semarak Gebyar Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golongan Karya (Golkar) ke-58 mendapatkan piagam penghargaan museum rekor dunia Indonesia, jalan sehat serentak di lokasi terbanyak, Minggu (16/10/2022).
Rekor muri tersebut Partai Golkar gelar jalan sehat serentak di lokasi terbanyak (37 Provinsi, 514 Kabupaten/Kota). Begitupun Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Povinsi Bengkulu, terlihat ribuan massa memadati garis start.
Jalan sehat HUT ke-58 terlihat di garis start dilepas langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bengkulu Dr. Rohidin Mersyah, M.M.A, yang juga merupakan orang nomor satu di Provinsi Bengkulu.
Rute jalan sehat start dari Stadion melewati Jalan Basuki Rahmat, Simpang Lima, Jalan S. Parman, Simpang Skip, Jalan Jati dan finish kembali ke Stadion Semarak Sawah Lebar, Kota Bengkulu.
Peringata HUT Partai Golkar yang dilaksanakan di Gor Sawah Lebar, Kota Bengkulu ini melibatkan pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat, serta para guru hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Rohidin Mersyah, perayaan HUT partai Golkar dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia ini. Untuk Bengkulu perayaan dibarengi dengan peringatan hari sumpah pemuda dan HUT Provinsi Bengkulu yang ke-54 tahun.
“Tujuan hanya untuk meyakinkan masyarakat bahwa pandemi Covid telah berakhir, situasi sudah mulai pulih dan aman sehingga kita munculkan bangkit dari pandemi Covid-19 ini,” kata Rohidin saat melepas di garis start jalan sehat HUT Golkar.
Rohidin menjelaskan bahwa, jalan sehat merupakan dalam rangka HUT Partai Golkar melibatkan beberapa elemen masyarakat, baik itu lembaga pendidikan, istansi pemerintah termasuk Forkompimda, istansi vertikal, Ormas dan OKP.
“Kami mengundang seluruh elemen masyarakat baik dari lembaga pendidikan, instansi vertikal, Forkopimda, Ormas, dan OKP. Jadi kita betul-betul menyakinkan bahwa masa pandemi Covid telah membaik,” ujar Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dengan seragam kuningnya.
Rohidin juga menyampaikan keterlibatan seluruh elemen masyarakat merupakan instruksi dari pusat tak terkecuali dari elemen pendidikan dari PAUD – Perguruan tinggi. “Kalau dari kita sifatnya mengundang untuk hadir dan jikalau dibawah beda menterjemahkan saya tidak tahu,” katanya. [SA]