Serdang Bedagai, Sentralnews.com – Puluhan Emak-emak gelar aksi penolakan terhadap pengrusakan hutang mangrove menggunakan alat berat dikawasan pantai cermin dengan tujuan menjadikan tempat wisata baru yang terjadi di dusun 1 desa Pantai Cermin Kanan kecamatan Pantai Cermin. Senin (7/11)Meskipu Para emak – emak sudah mencoba ingin hentikan namun upaya mereka sia sia saja, maka mereka hanya teriak teriak minta agar dihentikan dan agar polres Serdang Bedagai dan Polda Sumatera Utara segera tangkap alat berat milik PT KWPC (Kawasan Wisata Pantai Cermin) yang sudah merusak hutan pinggir pantai, inikan Jalur hijau bang kog disapu rata?” ucap salah satu emak emak aksi
Emak – emak aksi inisial S dengan geram sampaikan “tolong pak bantu kami beritakan ini agar pak Kapoldasu segera ambil tindakan menghentikan dan tangkap alat beratnya pak”
Masih lanjut emak S, “jangan seenaknya para pemilik modal tebal karena mampu bayar sana bayar sini, lalu melakukan semena mena terhadap alam, hutan ini kawasan pantai yang diwariskan leluhur kami terdahulu untuk dijaga dan dipelihara, dulu hutannya lebat kini gundul,”Pungkasnya Kesal.
“kami jangan dibohongi dengan alasan kawasan milik pemkab yang alhasilnya nanti dimiliki oknum yang untuk memperkaya dirinya, sementara yang menahankan dampak dan resikonya adalah kami warga sekitar,” ucap emak S
Ditempat terpisah kepala desa setempat Basaruddin yang dengan sapaan akrab Koyo sampaikan pada media “kalo memangnya alat itu menyalahi peraturan silahkan di proses, semua tergantung dinas terkait, silahkan emak emak melakukan aksinya karena merekakan ingin menyampaikan aspirasinya” ucap kades
Begitu juga dengan Camat Pantai Cermin M Hidayat Tambunan SE saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp sampaikan “Sejau ini belum ada laporan dari kades coba saya teruskan kekades dulu apa tanggapan kades terkait aksi mama – mama” pesan WA Camat. (Purba)