Bengkulu, Sentralnews.com – Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Provinsi Bengkulu terus melakukan upaya memenuhi hak Perempuan dan perlindungan Anak yang berhadapan hukum dengan pendekatan inklusi.
Hal tersebut disampaikan Nurkholis Sastro, Sekretaris Pengurus PKBI Provinsi Bengkulu saat menggelar diskusi bersama jurnalis di salah satu rumah makan di Kota Bengkul. Dengan pendekatan inklusi ini dan berharap mendapatkan dukungan dari Pemerintah.
“Dengan pendekatan inklusi ini (pemenuhan hak perempuan dan anak) ada ruang yang terbukan dari aspek system pembangunan di Provinsi Bengkulu untuk mendekatkan perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum.” Kata Nurkholis Sastro, Selasa (08/11/2022).
Pemenuhan hak perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum kami (PKBI) berharap ada kebijakan tersendiri dari daerah serta dukungan dari Pemerintah dan juga kebijakan anggaran dalam pemenuhan hak-hak dasar serta kecakapan hidup berkelanjutan.
“Kita berharap ada dukungan kebijakan daerah dan anggaran, bagaimana memang pemenuhan hak perempuan dan anak yang berhadapan dengan hukum, seperti hak-hak dasar: Pendidikan, kesehatan dan kecakapan hidup terpenuhi,” jelasnya.
Sastro sapaan akrabnya dengan program di ruang diskusi hari ini pemenuhan-pemenuhan hak perempuan dan anak terpenuhi serta mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan, bai dari lingkungan keluarganya dan lingkungan sosialnya seharai-hari.
“Kenapa haru terpenuhi? berbeda dengan yang lain (orang berhadapan dengan hukum), karena perempuan dan anak ini mereka pelaku tetapi juga korban. Dan kita juga berharap dengan adanya dukungan ada ruang terbukan baik dari lingkungan keluarga dan lingkungan sosial serta siap menerima mereka jika kembali serta tidak diasingkan,” harapnya [Soprian]
