Kendal,Sentralnews.com – Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto, B.Sc menghadiri Ekspor Perdana PT. Borine Technology Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Selasa (14/11/2022).
Turut hadir dalam acara tersebut, Presiden Direktur KIK, Bapak Stanley Ang, Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPCB TMP) A Semarang, Budy Bier Kismulyanto, General Manager PT. Borine Technology Indonesia, Jankey, Kepala Seksi Pelayanan Kepabeanan dan Cukai (PKC) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean (KPPCB TMP) A Semarang, Iwan Nugroho, Kepala DPMPTSP Kendal, Anang Widiasmoro dan para Kepala OPD terkait di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, dan
Seluruh Manager dan Staf PT. Borine Technology Indonesia.
Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto menyampaikan, sejak diresmikan Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2016, sudah ada sebanyak 80 perusahaan telah berdiri di Kawasan Industri Kendal (KIK), dan ada 24 perusahaan telah mulai beroperasi dengan menyerap tenaga kerja lokal.
“PT. Borine Technology Indonesia adalah perusahaan manufaktur small home appliances berbasis ekspor yang merupakan subsidiary dari Ningbo Borine Electric Appliances Co., LTD berlokasi di Kawasan Industri Kendal yang menempati lahan seluas 154211 m2 dengan dua fase, yaitu Fase 1 berukuran 70257 m2, dan Fase 2 berukuran 83954 m2,” ujar Bupati Kendal.
Lebih lanjut, Bupati Dico mengatan, pada pembangunan fase pertama diseleaikan pada 21 September 2021 dan mulai beroperasi pada April 2022. Sedangkan pembangunan fase kedua akan dibangun pada tahun 2023 mendatang. PT. Borine merupakan salah satu pelaku usaha yang menerima fasilitas Tax Holiday di KEK Kendal.
Ia menjelaskan, PT. Borine Technology Indonesia jumlah karyawan saat ini kurang lebih 300 orang. Proyeksi penambahan tenaga kerja sebanyak 500 orang di tahun 2023. Porsi terbesar tenaga kerja tersebut adalah untuk memenuhi kebetuhan dari assembly workshop yang memiliki 26 line produksi, yaitu 6 lines produksi untuk Air Fryer, 7 lines produksi untuk Coffee Maker, dan 13 lines produksi untuk Food Preparation.
“Mudah-mudahan kegiatan ekspor perdana PT. Borine Technology Indonesia, dapat berjalan lancar, dan kedepan bisa sukses dan memberikan Multiplier effect kepada pertumbuhan ekonomi yang ada di Kabupaten Kendal,” harap Bupati Kendal.
Sementara itu Presiden Direktur Kawasan Industri Kendal, Stanley Ang menjelaskan, kegiatan ekspor perdana dari PT Borine Technology Indonesia tersebut sebagai implementasi menunjukkan terhadap pasar dunia khususnya Indonesia sudah semakin baik usai pandemi covid-19.
Stanly Ang juga menjelaskan, sedikitnya pertumbuhan investasi di KIK mengalami tren kenaikan yang mencapai 30 persen dengan nilai ekspor sampai data terakhir bulan Agustus sudah tembus Rp1 triliun.
“Berdasarkan data pada Oktober 2022 sudah ada 80 investor atau tenant mendirikan bangunan perusahaannya di kawasan industri yang dikelola bersama Indonesia-Singapore dengan nilai sekitar Rp 32,8 triliun,” jelasnya.
Doni Kurniawan