Kendal, Sentralnews.com – Menilai adanya beberapa kebijakan- kebijakan Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah yang dirasa kurang tepat, seluruh Lembaga Swadaya Masyarakat dan Organisasi Masyarakat (LSM dan Ormas) yang ada di Kendal lakukan koordinasi bersama membahas terkait kebijakan- kebijakan yang dirasa kurang tepat tersebut.
Dalam koordinasi itu, Ormas dan LSM di Kendal yang tergabung dalam Forum Persodaraan LSM dan Ormas Untuk Kendal Handal, membahas terkait persoalan- persoalan di Kendal yang selama ini belum terselesaikan.
Koordinator konsolidasi Forum Persodaraan LSM dan Ormas Untuk Kendal Handal, Nur Rokhim mengatakan bahwa dalam koordinasi saat ini itu teman- teman LSM dan Ormas di Kendal mengusulkan beberapa persoalan dan kebijaka – kebijakan serta kinerja Pemda Kendal yang kutang tepat, yang mereka temukan dilapangan.
“Banyak teman- teman LSM dan Ormas di Kendal yang menemukan kejanggalan- kejanggalan dalam pelaksanaan program- program Pemda Kendal. Mereka menilai kebijakan dan kinerja Pemda selama ini dirasa kurang maksimal dan tidak pro rakyat,” katanya.
Rokhim melanjutkan, menanggapai hal itu, seluruh LSM dan Ormas akan segara melakukan pergerakan perubahan atau monitoring program- program atau kinerja Pemda Kendal yang dirasa kurang tepat dan maksimal.
“Untuk itu kita akan segera tindak lanjuti apa yang menjadi keresahan teman- teman terkait hal itu. Kita juga akan terus menyoroti kebijakan- kebijakan Pemerintah baik Pemerintah Pusat, Provinsi maupun Daerah, agar program- programnya dijalankan bisa berjalan dengan baik dan maksimal. Jika nanti di lapangan kita menemukan fakta- fakta penyelewengan dalam anggaran maupun tidak kesesuaian, maka kita akan kritisi dan tentu akan kita laporkan kmk e pihak- pihak terkait,” tandasnya.
Menurut dia, di Kendal saat ini belum ada perubahan secara signifikan, untuk itu pihaknya menginginkan adanya perubahan di Kendal.
“Kita ingin menyoroti kinerja pemerintah, agar nantinya ada perubahan secara signifikan. Untuk selanjutnya setelah agenda koordinasi ini kita akan melakukan koordinasi lagi untuk menentukan langkah- langkah selanjutnya dalam menyoroti kinerja pemerintah,” paparnya.
Dirinya menginginka teman- teman LSM dan Ormas di Kendal punya rasa percaya diri dan yakin jika mereka benar- benar bisa mengawasi kinerja pemerintah.
“Tadi kesepakatan dalam koordinasi diantaranya yaitu, masing- masing lembaga harus mengusulkan apa yang menjadi persoalan di Kendal yang diketahuinya dan mereka bisa melaksanakan tupoksinya masing- masing dan bisa bersatu dalam satu visi- misi menuju Kendal Handal,” ungkapnya.
Dengan dibentuknya Forum Persodaraan LSM dan Ormas Untuk Kendal Handal ini, dirinya berharap kedepan seluruh LSM dan Ormas di Kendal bisa bersatu untuk satu tujuan yaitu memajukan Kendal.
“Apabila nanti ada oknum- oknum LSM dan Ormas yang berjalan tidak seuai atau tidak komitmen, kita dengan tegas aka mengeluarkannya. Ini kita lakukan demi sebuah kekompokan dalam menuju Kendal Handal,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Majlis Dzikir RI 1, kiai Nur Khamid mengatakan, pihaknya akan terus menyoroti kinerja pemerintah khusunya Pemda Kendal, agar kedepan Kendal bisa maju.
“Sekarang di Kendal lagi menyebar isu atau dugaan jual beli jabatan, proyek dan dan aspirasi. Jika memang isu dan dugaan jual beli proyek dan jabatan itu tidak di tindal lanjuti APH atau tidak di respon maka kami akan menggelar aksi demo,” pungkasnya.
Doni Kurniawan
