Serdang Bedagai, Sentralnews.com – Taman Persimpangan Desa Pasar Bengkel, kecamatan Perbaungan yang dulunya terkenal dengan sebutan desa kuliner Dodol kini secara pelan-pelan sunyi, ditambah lagi perapatan atau simpang tikungan yang tadi nya memiliki keindahan Tamannya terlebih bila dipandang malam hari dengan Kilauan lampu hias dan air terjun buatan mesin menambah indahnya taman asri tersebut kini seakan telah hilang berganti dengan kesunyian dan sampah. 28/11/2022.
Perubahan drastis dikarenakan cat dinding pagar telah terkelupas dan berlumut, bola lampu kini tiada satu pun, tiang besi untuk lampu sudah berkarat dan sebagian tiangnya sudah tidak ada, mesin pompa air nya juga sudah tidak ada, tempat air penampungan nya juga sudah tidak beres dan sampah terlihat berserakan
Sangat disayangkan Sofyan Suri S.Sos, MM sebagai kepala dinas Perkim Serdang Bedagai tidak dapat dikonfirmasi, namun melalui kepala bidang (Kabid) Perumahan Managara Sitorus ST sampaikan bahwa hal itu dikarenakan anggaran perbaikannya belum ada
Iya pak, anggaran untuk perbaikan nya belum ada pak” ucap Managara via pesan WhatsApp (WA)
Ditempat terpisah Indra Fajar kades Pasar bengkel sampaikan “maaf bang taman itu ranah orang dinas pertamanan, akan kita sampaikan ke dinas terkait” ucap kades pada media
Menanggapi hal tersebut Gerson Siringo Ringo ketua DPD WGAB SUMUT (Wadah Generasi Anak Bangsa) mengaku geram karena dengar belum adanya anggaran untuk perbaikan.
kalo anggaran untuk perbaikan belum ada saat ini lalu biaya pemeliharaan selama ini dikemanakan? sekarang taman tersebut terlihat ditelantarkan tidak terurus atau akan di “Mangkrakkan” bila selama ini biaya pemeliharaan nya dipergunakan dengan baik, tidak mungkin kondisi taman itu separah sekarang dan atas hal ini siapa yang bertanggung jawab
masih tambah nya sampaikan dalam waktu dekat ini kami dan tim akan Surati dinas terkait dan akan kami minta agar polres Sergai melalui Tipikor Polres, agar diperiksa itu biaya atau anggaran untuk pemeliharaan semua taman taman yang ada di Serdang bedagai” ucap Gerson. (Purba)
