Mangkir Dari Panggilan Polres Sergai, Suwanto Tuai Kritikan Dari Berbagai Kalangan

Serdang Bedagai, Sentralnews.com – Dengan mangkirnya Suwanto dari panggilan polisi menuai kontroversi bermacam sudut pandang dari berbagai elemen. Rabu (16/11)

Bahkan tidak sedikit yang beranggapan bahwa ada, atau siapa di belakang Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Serdang Bedagai sehingga tidak hadir pada saat panggilan Kepolisian Resort Serdang Bedagai sehingga mendapat tanggapan dari beberapa kalangan

Alamsyah dari Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) sampaikan bahwa tentunya saudara Suwanto selaku Kepala Dinas pendidikan yang berstatus sebagai terlapor harus memberikan contoh sebagai warga negara yang baik harus patuh dan taat apabila ada panggilan dari aparat penegak hukum dalam hal ini pihak penyelidik dari Satreskrim Polres Sergai, tentunya kehadirannya dalam memenuhi panggilan dari penyidik merupakan bukti bahwa dia siap membuktikan jika perbuatan pengancaman sebagaimna dituduhkan oleh oknum wartawan selaku pelapor adalah tidak benar, namun sebaliknya jika dia tdk menghadiri panggilan tsb tanpa alasan yg jelas tentu terindikasi dia sedang bingung mau jawab apa ketika menghadiri panggilan nanti

disamping itu kehadiran Suwanto tentunya dapat mematahkan keragu raguan publik yang belakangan ini ada diberitakan media bahwa dirinya sudah meminta maaf kepad pelapor walaupun pelapor sendiri menyatakan sama sekali belum ada permintaan maaf dari kadis pendidikan tersebut

dengan demikian saya menyarankan kepada pihak Polres Sergai apabila Suwanto tidak patuh juga untuk memenuhi panggilan dalam memberikan keterangannya segera saja naikkan status laporan korban dari penyelidikan menjadi penyidikan agar nantinya bila dipanggil kembali tdak hadir juga maka penyidik bisa melakukan tindakan secara pro justitia kepada kadis pendidikan tersebut”ucap Alamsyah.

begitu juga dengan Gerson Siringo Ringo Ketua DPD WGAB SUMUT (Wadah Generasi Anak Bangsa) dalam hal ini sampaikan pada bupati Serdang Bedagai “sebagai bapak dari para kepala kepala dinas yang ada di Serdang bedagai, bapak H Darma Wijaya kan sebagai Pemimpin nya. Jadi punya hak dong untuk menyarankan bawahan dan jajarannya agar patuh dan taat hukum

karena kita sebagai warga negara yang baik harus taat dan patuh pada hukum. terlebih seorang kepala dinas harus bisa menjadi Contoh kepada publik bahwasanya hukum itu ada dan adil, berlaku pada siapapun baik kaya miskin atau pejabat ataupun kepala daerah.

hal ini termasuk menyangkut nama baik pemerintahan kabupaten Serdang bedagai, jangan menimbulkan opini buruk bagi masyarakat. jadi kami minta dengan hormat agar bapak Darma Wijaya sarankan kadis tsb mengindahkan panggilan sebagai terlapor di Kepolisian Resort Serdang Bedagai” ucap Gerson. (Purba)